Rabu, 24 Januari 2018

Aliran rasa level 11

Menumbuhkan fitrah seksualitas anak memiliki tahapan tertentu sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Dibutuhkan peran serta figur seorang ayah dan ibu.

Ketika menerima tugas level 11 ini, jujur saya belum paham. Selain teknis tugasnya bagaimana..sayapun belum mendalami fitrah seksualitas anak. Selama ini saya lebih fokus ke kemampuan basic knowledge, aqidah dan tata krama anak saya yang memang belum menginjak usia 3 tahun.

Beruntung saya dapat urutan presentase ke -7. Jadi bisa menyelami slide materi bu ibu sebelumnya yang notabede sudah makan garam di dunia parenting dan proses mendidik anak. Tantangan kali ini terasa berat karna bertepatan dengan mudik saya di kampung tentunya dengan sinyal minim dan harus mencari materi untuk dijadikan slide presentasi plus kondisi tubuh saya di trimester 3 kehamilan kedua kerap ngedrop. Makin klop dipasangkan dengan mba yuyun yang baru lahiran dan punya 3 krucil tanpa ART. Hahah mba yuyun smangat aje kiteee

Bersyukur bisa menerima materi ini ketika anak baru 1 dan usianya masih di bawah 3 tahun. Jadi preparing saya kedepan setidaknya lebih mantap. Dunia zaman sekarang dan lalu menuntut untuk lebih semangat dan sabar mendidik anak. Walaupun mengerjakan reviewnya telat. Tapi alhamdulillah materi kali ini memberi saya pemahaman lebih dan makin semangat untuk menjadi seorang ibu madrasah pertama untuk anak. Doain ya bu ibu☺☺

#aliranrasa
#level11
#kuliahbunsayIIP
#membangkitkanfitrahseksualitasanak

Minggu, 21 Januari 2018

Review kelompok 10

Kelompok 10 bisa dibilang menjadi kelompok terakhir yang menyajikan rangkuman dari materi kelompok 1 sampai 9. Yang saya suka adalah bagian solusinya. Presentasi kelompok ini membuat bagian solusinya dalam sub pokok tantangan dan solusinya. Jadi bisa lebih dipahami tantangannya yang mana, solusi spesifiknya seperti apa.

Beberapa diantaranya adalah:
Pola pengasuhan anak
Dianjurkan agar orang tua hendaknya berkiblat kepada Rasulullah SAW dalam mengasuh anaknya. Dengan jalan mendekatkan diri pada Allah. Lebih giat menggali ilmu agama.

Rusaknya tontonan TV
Yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah memilah-milah tontonan mana yang wajar untuk anak sesuai umurnya, dengan jalan mendampingi saat menonton TV dengan memperhatikan screen timenya. Dan biasakan untuk membuat kegiatan keluarga yang lebih mengasyikan ketimbang menonton TV

Mudahnya anak-anak mengakses jaringan internet
Mengedukasi anak untuk lebih bijak dalam menggunakan internet, memberikan batasan waktu akses internet. Dan untuk anak yang lebih kecil matikan koneksi internet ketika mendampinginya bermain

Munculnya fenomena kekerasan seksual, maraknya LGBT dan media sekolah yang tidak mendukung perkmbangan fitrah seksualitas anak.
Disini peranan orang tua sangat dibutuhkan. Mulai dari memilih sekolah yang cocok dan diselerakan dengan pengajaran moral di keluarga.

#day10
#tantangan10hari
#level11
#kuliahbunsayIIP
#membangkitkanfitrahseksualitasanak

Riview kelompok 9

Kelompok 9 oleh mba erie dan mba gita. Slide presentasinyan bagus, materinya cenderung ringkas.Akan tetapi diskusi bertepatan dengan weekend jadinya jalannya diskusi tidam terlihat semarak. Bu ibunya sibuk liburan hihihi.

Tujuan dari membangkitkan fitrah seksual adalah bagaimana seorang laki-laki dan perempuan pada akhirnya bisa berfikir, merasa ataupun bersikap layaknya sesuai gender masing-masing. Dan mendidik anak untuk tumbuh hingga bisa pada pencapaian tersebut adalah membangun sejak usia dini

Bagaimana menumbuhkan fitrah seksualitas anak
✅kehadiran dna kedekatan ayah ibu sejak lahir sampai pada usia aqil baliq
✅Memerlukan pendekatan yang berbeda untuk tiap tahap perkembangan usia anak
✅Memperhatikan dan mempertimbangkan fase-fase seksual mulai dari usia 0 thn
✅Pendidikan seksual pada akhirnya bisa dilakukan berdasakan pada fase seksualitas anak tersebut

Melalui apa??
✅Melalui permainan/game.
✅Cerita
✅Buku
✅Roleplay

Secara umum penyajian slidenya keren tidak sama dengan punya kami (kelompok 7 yang hanya terdiri dari narasi bacaan). Lebih ringkas dari beberapa kelompok sebelumnya yang meskipun memang banyak materi yang berulang dan sama karna pokok penugasan mengandung unsur yang sama untuk 10 kelompok

#day9
#tantangan10hari
#level11
#kuliahbunsayIIP
#membangkitkanfitrahaeksualitasanak

Review Kelompok 8

Kelompok 8 oleh mba Yuniyanti dan mba Rizky Masyita. Juga membawakan tema yang sama yaitu bagaimana memhbangkitkan fitrah seksualitas pada anak. Kelompok ini menitik beratkan presentasinya pasa poin solusi.

Selain menghadirkan kedekatan ayahbunda di setiap tahapan tumbuh kembang anak. Mengembalikan fungsi orang tua sebagai wadah pendidikan pertama yang harus menguasai srategi pemberian/ pemprosesan informasi sehingga bisa dicerna dan diberikan kepada anak.

Selain itu, ada beberapa tahapan seperti mempersiapkan filter, mengisi, mengganti dan mengoreksi dan metode instalasi.

Memfilterisasi dengan membwrikan pengetahuan agama. Mengisi dengan ilmu pengetahuan. Seberapa banyak pengetahuan tentang seks edukasi, cara merawat organ, alat reproduksi yang sesuai usia. Mengganti dan mengoreksi, hal ini dilakukan ketika pada saat tahap filterisasi dan mengisi terjadi kesalahan yang dilakuman oleh orang tua makan wajib untuk mensubtitusi kesalahan tersebut dengan hal yang seharusnya.

Orang tua pun harus bertindak sebagai metode instalasi, yaitu menjadi role model buat anak, mampu memanfaatkan moment. Misalnya maraknya LGBT dijadikan senjata untuk menjelaskan bahasa seksuali kepada anak. Metafora melalui kisah dan dogeng.

Afirmasi, mendoakan memberikan pujian ketika apa yang kita katakan dan harapkan direalisasikan oleh anak.

Sentuhan, melalui pelukan..kehadiran akan memberikan efek kasi sayang kepada anak sehingga mereka merasa aman

Menembus bawah sadar. Pada umur 2 samlai 11 tahun kondisi gelombang otak anak masih didominasi oleh alpha dan theta. Kondisi cukup baik untuk memberikan sugesty melalui hipnotis dalam kondisi trance

Yang menarik dalam persentase kelompok ini adalah kondisi trancenya. Dikatakan oleh penyaji bahwa anak 2-11tahun masih mudah disugesti , maka memasukkan sugesti pada anak2 tidak memerlukan proses hipnosis formal, selama anak percaya sepenuhnya dan merasa nyaman dengan kita, kalo di buku enlightening parenting dijelaskan juga proses menembus bawah sadar secara formal dilakukan misal ketika mempersiapkan anak menghadapi operasi.

Ada kekeliruan dalam memahami hipnosis.banyak orang mengira bahwa seseorang harus dalam kondisi tidutlr untuk mencapai trance,padahal ketika terhanyut dalam kisah film hingga ikut sedih dan marah/ ketika sedang melakukan hobi sampai tidak sadar ada kehadiran orla itu juga bisa disebut sedang memasuki trance, kondisi fokus sepenuhnya. Untuk seksualitas bisa kita coba ketika anak menjelang tidur tetapi belum sepenuhnya lelap. Yang saya pernah tau ssh merem tapi jika dipanggil atau diajak komunikasi masih bisa anggukan. Nah disitu kita masukkan sugesti yg kita inginkan.

#day8
#tantangan10hari
#level11
#kuliahbunsayIIP
#membangkitkanfitrahseksualitasanak

Sabtu, 13 Januari 2018

Materi presentasi kelompok 7

*Apa itu fitrah seksual?*

Pendidikan fitrah seksualitas berbeda dengan pendidikan seks. Pendidikan fitrah seksualitas dimulai sejak bayi lahir.

Fitrah seksualitas adalah tentang bagaimana seseorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai perempuan sejati.

Menumbuhkan Fitrah ini banyak tergantung pada kedekatan pada Ayah dan Ibu, serta memerlukan kedekatan yang berbeda beda untuk tiap tahap.

*SOLUSINYA* ??

Solusinya adalah menumbuhkan fitrah seksualitas pada anak sejak dini. Ini memerlukan kedekatan yang berbeda beda untuk tiap tahap.

✅Usia 0-2 tahun, anak lelaki dan perempuan didekatkan pada ibunya
karena ada menyusui

✅Usia 3 - 6 tahun anak lelaki dan anak perempuan harus dekat dengan ayah ibunya agar memiliki keseimbangan emosional dan rasional apalagi anak sudah harus memastikan identitas seksualitasnya sejak usia 3 tahun.


✅Ketika usia 7 - 10 tahun, anak lelaki lebih didekatkan kepada ayah, karena di usia ini ego sentrisnya mereda bergeser ke sosio sentris, mereka sudah punya tanggungjawab moral, kemudian di saat yang sama ada perintah Sholat.

✅Tahap usia 10-14 tahun, anak lelaki didekatkan ke ibu, dan anak perempuan didekatkan ke ayah. Apa maknanya?

Anak lelaki didekatkan ke ibu agar seorang lelaki yang di masa balighnya sudah mengenal ketertarikan pada lawan jenis, maka di saat yang sama harus memahami secara empati langsung dari sosok wanita terdekatnya, yaitu ibunya.

Pada tahap ini, anak perempuan didekatkan ke ayah agar seorang perempuan yang di masa balighnya sudah mengenal ketertarikan pada lawan jenis, maka disaat yang sama harus memahami secara empati langsung dari sosok lelaki terdekatnya, yaitu ayahnya.

*Sbrapa pentingkah untuk kita bangkitkan?*

💣SANGAT PENTING 💣
Ketika anak sudah mengerti fitrah seksualitas. Maka dia akan mampu melindungi tubuhnya dari kejahatan seksual, baim sebagai korban maupun pelaku

❗❗FAKTA❗❗
(sumber unicef dan Kemenkoninfo,2015)

Skrining 400 subyek remaja usia 10-19 tahun. Mengungkapkan:
✅Data terakhir KPAI menunjukkan bahwa dari tahun 2014 ke 2015 kasus kekerasan seksual pada anak meningkat 100%
✅Terjadinya kekerasa seksual pada anak tidak lepas dari peran dan pola pengasuhan orang tua
✅Pengasuhan era digital berbeda dengan pengasuhan zaman dulu. Orang tua perlu merubah pola pengasuhannya
✅Di Indonesia setidaknya 30juta anak-anak an remana merupakan pengguna internet.
80% menggunakan internet untuk mencari informasi.
70% mencari teman leeat platform medsos
65% musik
39% situs video
24% berinteraksi dengan orang tidak dikenal. 25% diantaranya memberitahukan alamat dna no telepon. 52% mengakui telah menemukan konten pornografi dari situs yang tidak mencurigakan
14% mengakui mengakses konten pornografi dengan sukarela.

👇🏻👇🏻👇🏻
Solusi tambahan :

🗝Pengajaran sex via sholat
🗝Mengenalkan waktu berkunjung ke kamar orang tua (meminta izin dalam 3 waktu)
🗝Mendidik menjaga kebersihan alat kelamin.
🗝Mengenalkan mahram-nya
🗝Mendidik anak agar selalu menjaga pandangan mata
🗝Mendidik anak agar tidak melakukan ikhtilât
🗝mendidik anak agar tidak melakukan khalwat
🗝Mendidik etika berhias
🗝Memahami hukum yang berkaitan dengan Ihtilâm dan haid

*Apa saja tantangan kita hadapi saat ini berkaitan dengan gender??*

✅sikap kritis anak seputar masalah seksualitas
✅Adanya pengaruh perkembangan teknologi yang semakin luas dan mudah diakses anak. Termasuk informasi seksualitas yang belum tentu tepat dan sesuai diakses anak (Halimah, 2016 (studi kasus pendidikan anak usia dini)
✅LGBT, kekerasan seksual
✅Paparan lingkungan anak, pergaulan
✅ Pemberian pendidikan seksual secara merata baik untuk anak-anak autism (aspek sosial dan lingkungan)

🏆🏆Rekomendasi untuk orang tua:
✅Orang tua agar terus berproses dalam mempersiapkan dan menggali ilmu yang memadai agar dapat memberikan pendidikan seksual yang tepat dan sesuai untuk anak
✅Membatasi anak-anak dengan dunia digital secara cerdas melalui kesepakatan dan mufakat bersama
✅Membangun kedekatan dengan anak sejak dini. Sehingga orang tua digunakan sebagai sarana "curhat" anak bukan orang lain

Tips & Trik mengenalkan fitrah seksual sejak dini (Ala Uty&Yuyun😂)😂

✅Membuat diskusi keluarga tentang sek edu sesuai dengan perkembangan usia anak
✅ Melalui slide yg menarik
✅ Bermain peran
✅ Melalui mainan. Misalnya puzzel tentang bagian tubuh.
✅ Melalui lagu. Misalnya bagian mana yang boleh di sentuh. Siapa yang boleh menyentuh dll
✅Ajak anak bersosialisasi
✅ Bersamai anak dengan kisah-kisah edukasi. Misalnya si Aisyah perempuan sehingga dia memakai kerudung
✅Lewat buku
✅Toilet Training

*Sumber*

Data 400 subyek remaja usia 10-19tahun, Sumber: unicef dan Kemenkoninfo (2015)

Fitrah seksualitas, Elly Risman Musa (2016)

Halimah, studi kasus pendidikan anak usia dini (2016)

Www.lendyagasshi.com, Pendidikan Seksualitas Anak Sejak Dini (2016)*

Www.mimpipejuang.wordpress, Mengajarkan pendidiman seks untuk anak menurut Islam (2015)

#day7
#Tantangan10hari
#Level11
#KuliahBunsayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak

Review kelompok 6

Tugas level 11 kali ini mengambil tema yang sama. Yakni bagaimana membangkitkan fitrah seksualitas anak. Presentasi kelompok 6 oleh ibu anik dan mba fieke dikemas dalam bentuk slide materi. Dan lebih menitik beratkan pada peran orang tua terutama ayah dalam proses menumbuhkan fitrah seksualitas anak

Dikatakan masalah seksual membutuhkan pengarahan bukan pembentukan atau pembangunan. Petikan ini sebenarnya menurut saya terkesan ambigu. Karna untuk meningkatkan fitrah seksual sejak dini kita sebagai orang tua tidak hanya mengarahkan tetapi membangun sosok manusia (anak) melalui pengarahan dan membersamai agar titik akhirnya nanti anak mampu memahami fitrah seksualnya.

Dikatakan bahwa hal yang berat bagi orang tua adalah mempersiapkan anak ke masa baliqnya. Hal ini dihubungkan dengan bagaimana orang tua membentengi atau meminimalisir pergaulan bebas

Yang menjadi acuan pola asuh yang baik adalah berpatokan pada kaidah-kaidah Islam. Bagaimana Islam mengatur pendidikan seksual? Dijelaskan dalam ilmu fiqih, tata krama dalam berbicara. Dan ditekankan bahwa pendidikan seksual adalah pendidikan yang diberikan secara berkesinambungan bukan secara instan. Dengan begitu diharapkan orang tua akan mampu membuat anak-anaknya mengidentifikasi, memahami ciri, sifat dan peranan sesuai dengan gendernya (laki-laki ataukah perempuan) yang biasa disebut dengan fitrah seksual

#day6
#Tantangan10hari
#Level11
#KuliahBunsayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak

Review kelompok 5

Kelompok 5 di wakili oleh mba herlina dan mba afarul. Slidenya keren. Saya banyak belajar dari materi yang disuguhkan. Apalagi buku referensinya sepertinya recomended. Hanya saja pada slide tentang solusi yang di ajukan tulisan tampak tumpang tindih. Padahal ini adalah nyawa dari paket bagaimana "membangkitkan fitrah seksualitas anak"

Beberapa hal yang menjadi tantangan terkait kehidupan fitrah seksual antara lain semakin maraknyanya kasus pelecehan, maraknya LGBT. Persentase anak yang pernah menontoh video porno terbilang tinggi, begitupun persentase usia remaja yang telah melaku hubungan seksual pra nikah. Sementara beberapa orang tua acuh terhadap hal tersebut, bahkan tumbuh kembang anak sejak kecil.

Sehingga diperlukan berbagai media edukasi unik untuk mengembalikan dan memperbaiki fitrah seksualitas anak. Dimulai dari hal - hal kecil seperti lagu tentang mana yang boleh disentuh dan mana yang tidak boleh disentuh. Bagaimana orang tua di rumah melakukan diskusi kontinu namun tetap mengasikan tentang sek edu. Di samping itu bantuan lingkungan, media dan campur tangan sekolah akan memberikan sumbangsih lebih baik

Beberapa solusi yang dikemukan untuk menjawab tantangan yang ada antara lain. Orang tua sejak dini menyampaikan organ tubuh yang penting sebagaimana pentingnya pula di tutupi karna merupakan bagian dari rasa malu. Sehingga anak perempuan tidak gampang saja berbaur dengan anak laki-laki sebab ada aturan tata krama yang mengatur. Menganjarkan bagaimana adab minta izin, apalagi ketika hendak memasuk kamar orang tua, mengajarkan anak-anak tata cara bersuci, memisahkan tempat tidur dll. Melalui pembiasaan-pembiasaan seperti itu maka kemungkinan fitrah seksualitas anak akan berjalan dengan baik.

#day5
#tantangan10hari
#level11
#kuliahbunsayIIP
#membangkitkanfitrahseksualitasanak

Jumat, 12 Januari 2018

Review kelompok 4

Lalu bagaimana mengatasinya??

Rumah pertama bagi seorang anak untuk mengenali fitrah seksualitasnya adalah orang tuanya.
Ayah harus menjadi figur laki-laki pertama yang dikenal oleh anak. Sosok laki-laki maskulin, energik, tegas, menjadi orang pertama yang menjelaskan konsep seksualitas. Sementara ibu merupakan gerbang untuk mengenal sosok perempuan. Yang lemah lembut, siap melayani, mempelajari banyak hal seperti merawat, memasak, membersihkan rumah hingga ranah seksualitas kaum perempuan. Bagaimana adab bersuci, menutup aurat dll

#day4
#tantangan10hari
#level11
#kuliahbunsayIIP
#menumbuhkanfitrahseksualitasanak

Review kelompok 3

✅*Fitrah Seksualitas*
Islam memiliki konsep untuk mengembalikan manusia pada fitrahnya, harus ada pengembalian fitrah secara reguler, dilakukan setiap hari, dan berulang-ulang.

✅*Penyimpangan Seksual*
Penyimpangan seksual bisa dimulai dengan adanya problem identitas. Dari hal -hal kecil seperti perbedaan yang jelas ketika memberikan nama pada anak laki-laki dan perempuan.
Sejak awal garis gendre harus jelas. Biasakan anak perempuan menggunakan kerudung. Figur ayah sebagai sosok laki-laki maskulin dan ibu sebagai wakil identifikasi sosok perempuan.

Salah satu problem yang terjadi ketika pengasuhan sebagian besar di ambil oleh ibu. Dan terkadang emosionalnya menjadi tidak terkontrol di tambah beban pekerjaan rumah tangga yang banyak. Ibu menjadi sosok yang disiplin, bersuara tinggi, suka memerintah dan lebih tegas ke anak. Bagian yang seharusnya dilakukan oleh ayah sebagai laki-laki diambil alih oleh ibu. Sehingga keterlibatan ayah dan ibu secara sinergis dibutuhkan dalam pendidikan. Hingga tidak terjaid penyimpangan, dan tercetak role model yang sepantasnya.

Lalu apa yang bisa dilakukan ketika penyimpangan ataupun kesalah tersebut terlanjur terjadi??
✅Tiba saatnya untuk membangun empati
✅Mulai identifikasi dini penyimpangan yang terjadi dan ketik menemukan masalah penyimpangan. Jangan lakukan pembenaran terhadap kesalahn itu tapi lakukan refleksi dan kembali tempatkan ke tempat yang seharusnya
✅Identifikasi penyebab dari terjadinya sebuah penyimpangan. Setelah itu mulailah merubah sikap dan lakuman intervensi atas kesalahan peyimpangan tersebut. Baik dari segi perilaku, makanan ataupun lingkungan.

#day3
#tantangan10hari
#level11
#kuliahbunsayIIP
#menumbuhkanfitrahseksualanak

Kamis, 11 Januari 2018

Review kelompok 2

Pendidikan fitrah seksual di artikan sebagai bagaimana membersamai anak sehingga anak-anak bisa berpikir, bersikap sesuai dengan gendernya.

Akan tetapi tahapan pengenalan gender tersebut tentunya dihadapkan dengan tantangan. Misalnya LGBT, fenomena aqil yg lmbat baliq yang cepat disebabkan unsur makanan ataupun tontonan, peran ayah dan ibu, mayoritas guru PAUD adalah perempuan, sementara sex edu di sekolah jarang menyinggung ranah seksualitas melainkan dititik beratkan pada kesehatan reproduksi saja

Dan menjadi penting untuk membangkitkan fitrah sesksual sehingga hal-hal yanh menjadi sebuah tantangan bisa diminimalisir. Sehingga anak-anak bisa tumbuh sesuai dengan fitrah seksualitasnya

Dengan cara bagaimana??
Bisa dilakukan dengan gerakan sadar seksualitas dari dalam rumah dan luar rumah.

Dari dalam rumah. Menitikberatkan pada peranan Ayah dna Ibu terkait dengan tahapan perkembangan fitrah seksualitas anak.

Dari luar rumah
Edukasi pihak luar seperti posyandu, KUA. Peran media misalnya memposting info mengenai urgensi kesadaran seksualitas.

Kelas keterampilan sesuai gender dibutuhkan untuk memperkuat gender masing-masing anak. Kenapa penting untuk perkembangan fitrah seksualitas anak?? Agar anak paham batasan gendernya. Hal ini juga bisa jadi penyebab terjadinya LGBT seperti yang marak terjadi karna adanya perlakuan orang tua ke anak yang berlawanan dengan gender. Baik dari segi pakaian, berbicara, mainan dll.

#Reviewday2
#Tantangan10hari
#level11
#kuliahbunsayIIP
#membangkitkanfitrahseksualitasanak

Review kelompok 1

Fitrah seksualitas adalah keberhasilan mencapai pemahaman peran perempuan untuk anak perempuan, peran laki-laki untuk anak laki-laki. Dan terjalinnya interaksi terbaik dalam keluarga, ayah dan ibu.

Tahapan untuk perkembangan fitrah seksualitas dimulai dari usia 0 tahun
0-7thn pra latih
7-10 tahun pre aqil baliq 1
Tahap 10-14 tahap pre aqil baliq 2
Tahap>15tahun poat aqil baliq

Fitrah seksual menjadi penting untuk dibangkitkan karna perkembangan zaman yang membuat interaksi anak mengalami akselerasi. Sehingga orang tua perlu memberikan pengasuhan ekstra untuk mendampingin tahapan usianya

Adapun tantangan tersebut adalah terkait penyampaian pendidikan seksualitas, tantangan jaman LGBT, peran ayah dalam pengasuhan anak

Media edukasi yang bisa membantu misalnya berkisah, diskusi, melakukan keterampilan sesuai jenis kelamin anak

#Review day1
#Tantangan10hari
#level11
#kuliahbunsayIIP
#membangkitkan fitrah seksualitasanak