Minggu, 29 November 2020

Mengulik kembali rasa Hexagonia

Bismillahirrahmanirrahim…

Pekan ini penerimaan raport untuk warga hexagonia. Co housing Leader yang akan memberikan penilaian untuk masing-masing hexagonia. Kami di CH 4 kepenulisan sempat mengadakan temu virtual lewat Room dalam rangka membahas aliran rasa dan refleksi masing-masing selama menjalani peran sebagai warga hexagon city. Yang berkesempatan hadir adalah mb Syifa, mb Rarti, Mb June, Mb Nur dan Saya sendiri. Dikarenakan kesibukan co housing leader kami maka sesi curhat itu dilaksanakan dengan cukup menggilir peserta untuk mengalirkan rasa. Sementara aliran rasa selanjutnya boleh via japri ke Mba April selaku leader CH4.

Bagi saya cukup merasakan suntikan semangat dari teman-teman di pertemuan virtual itu. Membuat saya paham bahwa tidak hanya saya merasa mulai tertatih mengejar sinergis di hexagonia city. Hexagon city ini sungguh sebuah kota maya dengan hiruk pikuk tiada henti siang dan malam. Semuanya bergerak dan serasa kami harus berlari mengikuti ritmenya tentu dengan tidak mengesampingkan peran actual kami sebagai seorang ibu, perempuan dan istri di dunia nyata

Passionate People
Saya memilih Ch 4 sebagai rumah passion saya yaitu di bidang kepenulisan. Sebelumnya sempat memilih beberapa ranah, yaitu sosial, pendidikan dan kesehatan sebagai passion saya. Namun dikarenakan di hexagon city hanya diperbolehkan memilih 1 passion saja. Maka bismillahirrahmanirrahim…saya mencoba mengambil passion pendidikan. Dan passion ini sampai sekarang masih terjaga

Character Ciltavated
Karakter yang ini saya bangun adalah “learner”. Walaupun saya berbinar ketika berada di depan laptop lalu mulai menulis, tapi saya mempunyai banyak kekurangan dalam dunia kepenulisan. Termasuk gaptek mengoperasikan tools di google, blog yang mendukung sarana kepenulisan. Saya mencoba menantang diri saya lewat karakter yang saya pilih itu untuk belajar di program editing, dan reportase yang dicanangkan dalam co housing kami. Tadinya saya memilih untuk menulis satu artikel dalam satu pekan. Tapi merasa butuh belajar editing dan reportase juga. Mumpung ada temen co housing yang memiliki jam terbang sebagai editor yang sudah high. Maka saya mencoba mencuri ilmu dari rekan CH 4. Semoga Istiqamah

Habit Power
Habit yang saya pilih adalah Put first thing first. Saya merujuk kepada tujuan akhir, dimana nantinya saya lebih konsisten menulis, bisa member sumbangsih kepenulisan dalam CH kami dengan leibatkan diri dalam program yang telah kami sepakati, lalu meningkatkan kualitas menulis lewat belajar editing, EYD dll.

Karena sekarang saya memiliki aktivitas yang lebih membuat saya berbinar dari dunia menulis yaitu pendidikan. Maka saya berusaha mensinergiskan keduanya akan terselesaikan dengan baik.

Shining  4E
Terkait dengan zona 4 E saya yakni Enjoy, Easy, Excellent dan Earn. Tentu ada beberapa hal yang sudah menjadi aktivitas enjoy misalnya mengetik di depan laptop itu adalah hal yang menyenangkan buat saya. Akan tetapi untuk sampai menjadi produktif dan berpenghasilan di dunia kepenulisan tersebut untuk kapasitas saya memang belum sampai ke ranah tersebut.

Untuk menjaga kuntitas menulis saya yaitu saya mencoba memposting menulis quotes di status WA saya. Hal ini bertujuan agar passion kepenulisan saya makin terasah

Untuk menjaga kualitas dan isi dari dari tulisan saya. Saya berusaha membaca tulisan dari teman-teman CH 4. Belajar tata cara kepenulisan. Dan merelay ulang feed back dari editor tentang artikel yang saya tulis. Dari situ saya belajar kesalahan dan hal-hal baru yang peru diperbaiki selanjutnya

Sumbangsi terhadap project passion CH 4 kepenulisan. Saya mencoba mengikuti tiap rapat virtual yang diadakan. Alhamdulillah sampai sekarang masih bisa mengikuti ritme rapat meskipun pernah absen pekan lalu ketika anak-anak saya sakit. Mencoba menantang diri dengan menulis artikel dalam tiap pekan dan mengambil jadwal hari pertama. Alhamdulillah sampai tahap ini pun masih terjaga, terkecuali pekan lalu lagi-lagi ketika anak saya sakit saya tidak menulis sesuai dengan jadwal saya. Sayapun mencoba menantang diri dengan mengambil beberapa hexa activity dalam project passion, yakni one wee one article, review artikel dan reportase. Semoga bosa terselesaikan dengan baik. Karena bagai manapun saya masih tetap belajar di dalam aktivitas yang saya pilih tersebut.

oh iya pekan ini juga sedikit berbeda dengan penyetoran jurnal sebelumnya. lebih tepatnya kami mengalirkan rasa dan mencantumkan chapture platform Hexagon City yakni IG, Youtube, Website, HCTV, Hexalink, Hexamarket. berikut chapture saya


#HexagonCity

#Hexagonia

#ContributiontoNation

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional

Selasa, 24 November 2020

Activity 4 E

Activity : 4 E (Easy, Enjoy, Excellent, Earn)

Sebuah aktivitas adalah sebuah pergerakan mandiri dari diri kita sendiri, yang berujung pada gerakan simbiosis dan berkelompok. Aktivitas seyogyanya hanya merupakan potongan yang penting dan telah terencana, sehingga semua kebutuhan bisa terpenuhi dengan aktivitas positif, tanpa harus membuang-buang waktu. Untuk mencapai sebuah tujuan maka aktivitas itu hendaklah dibuat sesuai target, ada planning dan akhrnya nanti menjadi sebuah habit. Maka untuk menentukan aktivitas yang dikaitkan dengan tujuan yang ingin dicapai, maka setidaknya memenuhi standar 4 E yakni Easy, Enjoy, Excelleny  Earn

Dikategorikan Easy ketika aktivitas itu menjadi sebuah pergerakan kegiatan yang mudah untuk kita lakukan. Dikategorikan enjoy, ketika aktivitas yang dilakukan membuat kita bahagia dan menyenangkan. Dikategorikan excellent  ketika aktivitas yang kita pilih ini adalah bagus sekali, dalam artian tidak hanya kita sebagai subjek yang merasa bahagia dengan aktivitas tersebut tetapi orang lain ikut menikmatinya. Sehingga aktivitas kita ini diharapkan nantinya berujung pada Earn. Dikategorikan sebagai earn ketika aktivitas yang kita geluti itu bisa menghasilkan. Bisa memunculkan sesuatu baik berupa jasa, ataupun produk yang bermanfaat untuk diri dan khalayak banyak sehingga bisa menjadi ladang produktif yang menghasilkan income. 







Project passion kami adalah sebuah blog collaboration. Saya memilih aktivitas one week one post. Membuat sebuah artikel lalu mempost di blog kolaborasi kami. Selain memposting artikel tersebut, saya ingin menantang diri sendiri menjadi bagian editor dan reportase. Bagian ini sebelumnya telah diambil alih oleh teman co housing yang memang memiliki pengalaman yang mumpuni di bidang tersebut, setidaknya pernah merasakan dan memilik sepak terjang di bidang editing dan reporter. Bidang yang juga pernah saya coba tetapi belum sampai ke tahap excellent. Karena ada yang bersedia membimbing, maka saya tertantang untuk ikut belajar. Semoga hasilnya tidak mengecewakan teman-teman se- co housing. 


Activity to Nation

Co housing 4 kepenulisan pun sempat melakukan rapat virtual dua kali dalam sepekan. Rapat yang kedua kalinya qadarullah saya tidak sempat berhadir dikarenakan kondisi Kesehatan kedua anak saya tidak memungkinkan, sehingga membutuhkan saya berada di samping mereka. Berikut  notulensi hasil rapat virtual kami

https://drive.google.com/folderview?id=19nxIUXC9jSVxcf932IVO4oCoTyRkYS1I




#HexagonCity

#ZonaE

#ProjectPassion

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesion

Selasa, 10 November 2020

Mencoba bersinergis dengan tujuan akhir

Bismillahirrahmanirrahim…

Jujur, saya seperti berkejaran dengan deadline pekan ini. Saya masih berjuang menemukan ritme passion dalam bunda produktif. Meskupun benar adanya, menulis adalah salah salah satu passion saya, tapi saya belum menemukan binar dalam melakukan hal tersebut. Saya mengawali start di bunda cekatan untuk program mentorship yaitu membuka les privat di rumah. Lewat passion saya yang senang bermain bersama anak, saya membangun konsep saya berdasarkan pengalaman mengajar dengan anak. Saya memulai membuka les privat bersamaan dengan lauching bunda produktif. Awalnya kupikir bisa bersinergis, dengan project membuat modul pembelajaran, tetapi ternyata harus membuat project kroyokan. Saya masih bertahan dan berharap menemukan ritme dari dunia Pendidikan dan menulis yang saya tekuni bersamaan ini. 

Memasuki zona karakter, saya lalu memilih karakter learner untuk saya kembangkan dan perhatikan. Mencoba menggali karakter itu agar bisa belajar banyak hal. Terkait dunia kepenulisan yang bagi saya adalah passion yang mati suri, Ketika di bangku kuliah saya mencintainya dan bercengkrama dengannya setiap hari, dan setelah menikah saya menyukainya tapi tak menjadikannya sebuah rutinitas atau setidaknya teman bercengkrama saat me time. Saya memiliki kelemahan dalam bidang learner ini, selain memang karena saya orangnya cenderung “kepo”tapi terkadang Ketika mengetahui beberapa persen dari keterkepoan itu saya putar balik untuk mempelajari dan kepo terhadap hal lain yang lebih menarik perhatian saya, sehingga rasanya tidak maksimal. Saya mulai belajar bertanggung jawab untuk karakter learner tersebut, meskipun nantinya saya lakukan dengan perlahan.

Untuk melatih karakter “LEARNER”ini saya akan membangun beberapa habit untuk menjadi support sistemnya. 

Habit yang saya pilih adalah

Merujuk pada tujuan akhir (Put first thing first)

Dengan tanggung jawab penuh sebagai ibu rumah tangga yang mengurui ranah domestic tanpa ART, dan juga sementara belajar menjamah dunia Pendidikan lewat membangun bimbingan belajar dari rumah dan mencoba membangkitkan passion yang mati suri menjadi sebuah teman me time. Maka sewajarnya saya memiliki tujuan untuk saya prioritaskan, agar semuanya berjalan selaras. Saya mencoba menciptakan visi serta tujuan dari proyek saya. Lalu berkomitmen untuk mematuhinya, sembari berdoa semoga tantangan ini bisa berjalan dengan bersinergis. Yang tidak kalah penting saya tetap berbahagia dengan keputusan yang saya pilih

Terkait dengan habit saya ini, sayapun menetapkan skala prioritas di grup CH 4 kami bidang kepenulisan. Berdasarkan rapat virtual, kami disepakati membuat sebuah blog dengan contributor, editor dan konten creator dari para anggota CH 4 kepenulisan. Setiap pekan kami diharuskan untuk mengambil peran antara contributor, editor dan menulis di halaman utama HC tadi. Jadwal setor telah disepakati, pekan lalu saya tertinggal dari dateline yang diberlakukan karena masalah teknis, data saya habis dan harus mengirim tulisan ke editor. Alhasil saya baru bisa mengirimnya esok hari setelah membeli kuota data. Pekan ini saya mencoba menantang diri sendiri dengan mengambil jam tayang dateline artikel pada hari rabu. Hari rabu adalah hari pertama kesepakatan dan saya mencoba tantangan untuk mengisinya. Meskipun jadwal senin dan selasa saya selalu cenderung padat. Bersamaan pula dengan pembukaan kelas progtam baru di bimbingan belajar 122 edutama (nama bimbingan belajar saya)