Bismillahirrahmanirrahim…
Terlahir menjadi seorang wanita, menjadikan saya bisa
mencicipi beberapa peran dalam satu sosok yang namanya wanita. Menjadi
sebaik-baiknya wanita, hamba Allah SWT, sebagai seorang istri untuk lelaki yang
telah dipilih untuk saya dan menjadi seorang Ibu untuk anak-anak saya. Insya
Allah…Aamiin
Sebelumnya, saya hanya menulis secara tersirat dalam benak
saya apa yang akan saya lakukan, bagaimana saya akan membagi dan melebur
kedalam peran-peran tersebut. Dan materi tentang “Bagaimana Menjadi Ibu
Kebanggaan Keluarga” membuat saya menuangkannya dalam tulisan. Jika sebelumnya
hanya lewat catatan kecil serupa memo yang di tempel di notes kecil atau jika berupa kegiatan dadakan dan harus saya tekuni
dalam kurun waktu yang ditentukan tapi bukan menjadi sebuah rutinitas tahunan,
saya akan cukup menulisnya dalam secarik kertas dan menempelnya di cermin,
dengan harapan ketika pagi saya akan ingat.
Dan Surprice!!!!. Ternyata tidak mudah
merubah bahasa-bahasa saya yang berlari kesana kemari dalam kepala menjadi
sebuah tulisan. Jikalau dalam benak, cukup saya bergumam, saya ingin begini,
saya ingin begitu, kedepannya akan begini, begitu. Tanpa saya sadari ternyata
celotehan-celotehan di dalam kepala itu ada yang bertahan dan ada yang tumbang
cukup dengan angan-angan saja. Berandai….Apalagi ketika resign dari dunia kerja dan pindah domisili, malah membuat saya
jadi rempong, rumah langganan potret kamar pecah padahal saya merasa tidak
henti-hentinya membersihkan rumah. ckckckck
Poin-poin indikator yang saya buat ini mengikuti habitat
baru saya, sebelumnya saya adalah ibu yang bekerja tetapi sekarang saya adalah
seorang ibu dengan 1 anak dan baru saja pindah domisili mengikuti suami.
Indikator ini saya mulai dari beberapa hal yang Insya Allah semoga bisa
terlaksana, walaupun dengan segala keterbatasan^^
A. Sebagai individu
Sebagai seorang hamba Allah yang senantiasa berusaha mendekatkan diri
kepadaNya. Tujuan kita adalah Jannah –Nya, dengan jalan menjauhi larangan dan
mengerjakan yang diperintahkan Allah SWT.
- Shalat semaksimalkan mungkin tepat waktu
- Shalat dhuha tiap hari 2 rakaat
- Puasa minimal 1 kali dalam sebulan
- Bersedekah
- Mengaji minimal 2 kali waktu setiap selesai shalat dalam sehari
- Menjalin hubungan yang baik dengan tetangga
- Lebih pandai lagi dalam mengelola emosi
- Senantiasa menuntut ilmu (sekarang belum pernah ikut majelis di tempat yang baru], misalnya: baca buku tentang agama, parenting, ataupun resep. Minimal menamatkan 1 buku dalam satu bulan
- Selalu bersyukur
- Belajar lebih giat bersabar
- Berusahaan membahagiaan orang tua, dan menelpon bersama suami dan anak minimal 2 kali dalam seminggu.
- Tetap menjalin hubungan dan melakukan sumbangsih semaksimal mungkin dengan teman-teman SIGI [Sahabat Indonesia Berbagi reg Makassar], LEMINA [lembaga mitra ibu dan anak], kelas Inspirasi Makassar
- Berolahraga
B.Sebagai istri
- Memberikan waktu istrahat sekitar 30 menit kepada suami ketika pulang kerja untuk memulihkan tenaga
- Menyambut dengan senyuman ketika suami pulang kerja
- Menyiapkan perlengkapan suami ketika akan berangkat kerja
- Berusaha belajar memasak menu kesukaan suami dan menemani makan
- Meminimalisir sebisa mungkin untuk menahan emosi
- Talk Pillow, berbicara san berbagi cerita dengan suami sebelum beranjak tidur
- Menyempatkan waktu untuk mengaji bersama setelah shalat Magrib
- Menanyakan kabar lewat telpon, SMS/Medsos {WA dan BBM} minimal 3 kali
- Memperlihatkan contoh kepada suami hal-hal yang seharusnya tidak pada tempatnya terkait dengan masalah kebersihan rumah
- Menata dan membersihkan perabot dan perlengkapan rumah
- Menanyakan kepada suami apakah pakaian yang digunakan pantas, cocok dan menyenangkan menurut suami.
- Memberitahukan dan berdiskusi dengan suami tentang pengeluaran atau akan membeli sesuatu yang sebelumnya tidak berada dalam perencanaan bulanan
- Memastikan dan membuat perencanaan anggaran belanja rumah tangga dengan membuat list setiap kebutuhan per bulannya
- Menghormati dan menghargai mertua, memberikan dan mengirimkan hadiah kepada mereka sekali sebulan
- Member semangat dan mendoakan suami ketika akan berangkat kerja
- Berparter dengan suami melaksanakan kegiatan berbagi makanan keliling kota Banjarbaru sekali sebulan. 1-2 kali dalam seminggu dalam bulan Ramadhan
- Berusaha istiqomah menjadi Senior Book Advisor (SBA) di salah satu penerbit buku, bergabung di Al qolam untuk bisa menebar virus baca, sambil pelan-pelan berusaha mewujudkan Home Library
C. Sebagai Ummi
- Mengajak anak untuk ikut duduk mengaji bersama Abi dan Ummi setelah shalat Magrib
- Menyusun kurikulum keluarga
- Menyusun jadwal harian anak
- Menyusun tahap tumbuh kembang Izz terkait dengan asupan nutrisi
- Menyusun dan mencatat permainan montessory dan edukasi yang cocok untuk tahap perkembangan Izz. Evalusi lalu rubah tingkat kesulitannya.
- Memasak makanan kesukaan Izz dan sekali-kali konsul dengan teman sejawat [ kebetulan major saya kesehatan]
- Mengajak nak Izz 2 kali dalam seminggu ikut shalat Subuh dan Magrib di Masjid
- Menemani nak Izz bermain
- Mengajarkan ilmu tauhid sedikit demi sedikit kepada nak Izz
- Membiasakan nak Izz mendengar murattol Al Quran lewat audio semisal hafids doll ketika dia sedang bermain
- Membacakan buku minimal 2 kali sehari [wajib ketika akan tidur]
- Mengajak izz berjalan-jalan pagi dan mengenalkan benda-benda, dan alam sekitar
- Tidak mengeluarkan kalimat kasar ataupun larangan, tetapi berusaha merefleksikannya lewat kalimat yang halus
- Bermurojjah surah-surah pendek di dekat Izz dengan harapan kelak Izz mengikuti. minimal 3 kali sehari mengajak baca surah pendek
- Memfasilitasi Izz dengan buku bergizi dan media edukasi
- Mengajak nak Izz sekali seminggu atau minila 2 kali dalam sebulan ke tempat bermain. Misalnya Perpustakaan anak, waterpark, taman bermain, taman baca, kolam renang dll
Uty, Banjarbaru