Si ijo favoritku |
Aku penyala^_^ |
Dunia maya
itu mungkin tak nyata,hanya
teraba lewat rasa
elektrikal
yang berbeda. Saling
menyapa lewat tulisan
dan sedikit
emotion unik.
Dunia maya itu menjadi asik
ketika, kita saling
bertemu dalam istilah
kopdar,
kopi darat.
Entah
kenapa, para pakar bahasa menyebutnya demikian, padahal
pertemuan tak
harus ngopi di darat,
makan
pisang
epe
di losari pun itu sudah
terhitung kopdar.
Sejak tergabung dengan dunia blogger dan berteman makin akrab dengan mbah google semasa kuliah. Aku
akhirnya mencoba cita rasa kopdar. Gimana rasanya??wuihhh legit, nyentil
membahana. Aku bisa mengenal bermacam-macam raut wajah dengan beragam
isi kepala. Aku
bisa
mengangguk tegas dengan gagasan mereka, bisa tersenyum simpul dengan
kehangatan mereka, bisa ketawa
ngakak dengan tingkah mereka, dan
berdecak kagum
dengan perilaku mereka. Kopdar
menyadarkanku bahwa sesungguhnya manusia itu
ajaib, bahwa Allah
Maha
pandai dengan
menciptakan kita sebegitu
unik dan beragamnya.
Masih berpegang
teguh dengan keasyikan
bloging,
meski tidak kontinu,tapi persahabatan kami yang
terbawa dari
dunia maya akhirnya
benar-benar nyata. Ketika berkenalan dengan
mereka, selalu
saja ada pendar kagum
dan bangga.
Seperti
pada
sebuah
komunitas berbasis
hati dan solidaritas
pendidikan
yang baru
saja aku kenal. Baru
hitungan bulan aku bergabung dengan
rumah ini. Sebuah rumah yang
menyala dengan
pendar warna
warninya. Sebuah rumah yang didalamnya tergabung berbagai
tingkatan umur, dari yang unyu-unyu, imut-imut hingga amit-amit.
Awalnya aku
dikenalkan
oleh
salah
satu
ibu cerewet
bin aktif
yang jadi newbie di IIDN (Ibu2 doyan nulis^^). Kopdar
pertama
kami di woodsygab.
Agenda hari itu adalah menulis cerita anak dan interview bareng
CelebesTV. Jadi ceritanya kami
nih diliput, asikkkk
#norak!. Sore
itu,aku janjian lunch bareng
anak bloofers(blog of
friendship). Kebetulan salah
seorang teman
blogger yang
nota
bene adalah penyiar
metroTV lagi bertandang ke Makassar, dan
mau lepas kangen dengan
bloofers. Jadilah
aku mengusulkan
kopdar di
woodsy, dengan
niat ‘sambil menyelam
minum
air’. Kopdar dengan
bloofers
jalan,
kopdar
dengan
mbak-mbak
di IIDN juga jalan. Atau kalo mau
disimpelkan, bisa ketemu mas
Ikbal ganteng
dari metro TV
plus
masuk
TVjuga, hahahaha.
Nagh, yang agak aneh sore itu adalah,
kedatangan
newbie
kami. Dimana-mana, newbie itu ya,
normalnya kalem bin diam.
Nrimo
aja, angguk kepala
sebagai
refleksi dari
bahasa
tubuhnya. Nah yang
satu
ini aneh. Begitu datang
dan gabung, nyerocos saja
kerjaannya. Aku sempat bingung, kayaknya bunda yang
satu
ini member
lama tapi
baru gabung kopdar, yaaa silent
reader gitu. Ehhh pas
sesi
tarufan, ketahuan kalo dianya anggota baru. Namanya
Andi Bunga. Lucunya lagi,
waktu
itu aku duduk berhadapan dengan
beliau. Di
sela-sela pelajaran menulis anak,
dia mendotrinku
dengan
komunitasnya
yang
lain
“Eh uty mahasiswa ya”
“Hmmmmm..asik, kentara nih masih keliatan muda
“Eh uty mahasiswa ya”
“Hmmmmm..asik, kentara nih masih keliatan muda
“Nda kok kak, sudah sarjana akhir2011
kemarin"
“Trus sekarang lagi
ngapain?”
“Lagi berjibaku di salah satu AKPER di Makassar” Resmi banget
ya jawabnya.
Feed back berikutnya datang dari beliau
dengan mengumandangkan
yang namanya penyala Makassar, kelasinspirasi bla-bla,
dan entah kenapa aku
jadi terhipnotis dengan
tawarannya.
“Oh iya boleh
boleh” jawabku
berapi-api, teteh Ayu
yang lagi
menjelaskan tepat
disampingku
dicuekin sesaat. Dan masuklah kami pada sesi ketawa
ketiwi, pada sesi
tukeran
nomer hape,
pada sesi
gambaran sedikit
tentang
penyala
dan kelas
inspirasi itu
sendiri.
Malamnya aku
gabung di grup penyala,
beberapa hari kemudian
aku sudah ganti foto profil dengan logo kelas inspirasi.
Padahal aku
sama
sekali
tidak menyukai
warna kuning, dan lagi…aku paling seneng gonta ganti
PP. Seumur-umur, PPku
ini yang bertahan lama, sudah hamper
sebulan kali, atau
lebih.
#abaikan…tapi
sebuah prestasi sih^_^
Surprise!!!!ternyata selain kak
bunga, aku kenal beberapa ekor badan
di penyala. Ada Ina
dan Incy, duo
KSR UNHAS, dan
Ebi,
yang nota
bene sahabatku. Dan memang
soulmate-an sama Ina
dan Incy ikutan gabung. Klop dah…mari menyalakan Makassar. #nyari api…apiii lilin..lilin…anyelse??
Kopdar pertamaku di pantai losari,
agenda kala itu
ngebahas tentang event di
bulan
Februari.
Kabarnya
penyala Makassar
mau adain yang namanya SIWB, Say it With Book.
Sebuah moment berbagi untuk
anak-anak SD, berbagi cinta dengan
donasi buku. Keren…inspiring banget. Mataku
mulai
dimanjakan dengan
kegigihan mereka merancang
banner, pamplet, membagi
tugas, wara wiri
di dunia maya, koar sana
sini, kumandangkan
moment bersejarah di
bulan
Februari. Wuiihhh asik,bener- bener
menyala
tanpa
harus pake api atau
lilin.
Beberapa jam
bersama mereka, cukup bagimu
menilai semangat yang
menyala di hati mereka. Hati
mereka selembut kapas, kepala mereka berisi inspirasi yang
menyala padu.
Jangan katakana bahwa
berbagi
adalah hal yang
melelahkan, tapi berbagi adalah hal yang
mendamaikan
dan melegakan.
Jangan katakan bahwa
sebuah
kepedulian
berarti mengurangi
ruang untuk mengenal dirimu sendiri, tapi sesungguhnya kepedulian adalah ambang neraca
untuk mengimbangi dirimu dan
menilainya dengandiri
yang
lain di luarsana. Kenapa ukuran hati begitu kecil
sementara dia bisa merasakan
super
duper dari
ragam rasa meresap, karena
itu adalah keagungan dari arsitektur
Allah yang mengangumkan. Kenapa dengan
berbagi kita tak
tampak lelah
tapi
sumbringah? karena
itu adalah efek dari
bahagia yang terbagi secara fase
demi
fase.
Berbagilah ketika, ragamu masih bisa berfungsi. Berbagilah ketika
hatimu takmati
rasa,berbagilah
ketika tanganmu mash bisamemberi.Karena berbagi bukan berarti mengurangi
tapi
menambahkan segala nikmat
yang dipercayakan
olehNya.
Allah
selalu
punya
cara indah untuk mempertemukan
kita,
Allah selalu punya cara
unik untuk membuat scenario taaruf
kita.
Entah,
apa yang
tertulis dalam diary
Allah tentang hari-hari
kita
ke depannya.
Menyalalah selagi
energy itu masih bersinergis dengan
nurani, menginspirasinya selagi hari masih berpihak padamu. Terimakasih untuk
taarufannya yang indah,aku mencintai
segala yang ada
dalam
tubuh
penyala, dan aku
bangga menjadi seorang penyala^_^
Event pertama kami di bulan Februari |
Say It With Book,..MAkassar smoga tetap menyala^^ |
KAMI PENYALA^^ |
Kusebut Ensiklopedia cerdas ketika kamu menomersatukan berbagi
bukan bertumpu pada titik diri
Berpikir dinar ketika kamu memilih memulai
Bukan mencerca dan menghujat
AKU PENYALA^^
gue masih takjub ama kata "penyala" hehehe ... moga sukses, Mbak! :)
BalasHapus