Selasa, 21 Januari 2020

Parade ulat-ulat. Episode potluck ilmu

Ulat bulu..itu nama gank saya dulu wkwkwkw. Dimana saya sangat tidak menyukai ulat bulu. Ketika tugas ini turun gunung, maka saya mengintip pelan. Dan karna dilembaran tugas ada icon ulat. Maka saya memutuskan tidak memakainya, dikarenakan saya phobia terhadap makhluk tersebut. Dimaafkan yaaaa

Welcome to the jungle. Seperti berbelanja di supermarket. Sudah disortir dimana mendapatkan barang ini dan itu. Saya senang kelas ini semakin menanjak menuju puncak dan titik. Walaupun saya masih berasa kurang dan kurang plus diselimuti kebingungan. Pelan-pelan mulai belajar. InsyaAllah tidak ada kata terlambat


Hai namaku: Astuty Amir
NIM ku: 3119261084
Topik Belajarku : Manajemen emosi
💚Aku tahu tentang:
Mendidik anak itu harus dengan penuh cinta, kasih sayang dan sepenuh hati
Anak itu umpama selembar kertas putih. Orang tuanyalah yang membuatnya warna warni
Sesungguhnya setiap anak itu adalah unik. Maka membersamainya pun harus dengan metode variatif

💚Aku ingin tahu tentang:
Ilmu manajemen mengelola emosi menghadapi anak dengan mengerjakan rutinitas dalam rumah

💚Aku belajar tentang:
Bagaimana menghadapi dan mengasuh anak yang susah di atur
Lebih sabar menghadapi tingkah laku anak-anak
Menghadapi anak yang belum mencapai tujuan/target yang diinginkan orang tua. Lalu kemudian kami bisa paham dan menerima keadaan tersebut.
Membangun home team yang saling bersinergis, saling mendukung untuk mewujudkan keluarga yang lebih happy dan tetap dalam koridor tujuan awal


Hai..namaku : Astuty Amir
Nimku:3119261084
Topik belajarku: Manajemen emosi

Minggu ini aku mendapatkan sumber ilmu:
Sumber ilmu
1. Bunda Cekatan (Komunitas Ibu Professional, 2015)
2. Anak Juga Manusia (Angga Setyawan, 2013)
3. I am Sarahza (Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra, 2018)
4. 5 Guru Kecilku (Kiki Barkiah, 2015)
5. 5 Panduan Mengasuh Anak yang Sulit Diatur (Lynne Kenney & Wendy Young, 2017) .~~Belum selesai dikhatamkan

Setelah aku belajar, ada beberapa hal yang menarik yang aku dapatkan yaitu: Saya berusaha menumbuhkan ketenangan dan berdamai dengan diri sendiri. Dengan bercermin pada beberapa poin, seperti:

Mungkin hanya ada dua tipe orangtua, yakni yang mau belajar dan tidak mau belajar. Yang velajar akan menikmati mendidik anak, yanh tidak mau belajar akan selalu bingung

Emosi adalah energi yang bergerak. Emosi dapat diekspresikan dengan cara yang sesuai dan tidak sesuai. Kita bisa menarik nafas dalam-dalam selama lima detik dan mengeluarkannya selama lima detik. Saya tidak perlu menandingi emosi anaknsaya, reaksi saya akan menentukan hasilnya

Perlu mengenal karakter, cara belajar, kecerdasan emosi setiap anak.

Sementara rumah adalah tempat mengadu pertama. Menjadikan anggota keluarga sebagai team support. Agar emosi lebih terkendali.

Belajar pada mereka yang belum dikarunia anak. Lalu belajar kepada mereka yang berhasil mendidik anak. Bahwa ada yang perlu disyukuri dan dipelajari. Sehingga emosi kembali stabil

Aku memutuskan untuk belajar dari sumber ilmu itu karena:
💚Saya menyadari saya adalah sosok yang fakir ilmu dalam mengelola emosi, sementara karakter saya gampang tersulut emosi dan amarah
💚Saya berada dalam kondisi dan situasi yang rentan terhadap keadaan kondisi emosi tidak stabil. Dimana saya membersamai dua anak laki-laki, tanpa ART dan suami yang kerap kerja dilapangan dan mengharuskan saya untuk merangkap semuanya
💚Saya sadar untuk membangun home team yang solid. Dibutuhkan jiwa-jiwa membernya yang bersahaja nan berbahagia. Dalam hal ini, ketika emosi stabol, otomatis kegiatan lainnya bisa terkendali dengan happy
💚 Saya memiliki keinginan untuk membersamai anak tanpa emosi dan depresi. Kelak anak-anak akan mengingat saya sebagai ibu yang happy, dan penuh kasih sayang

Rekomendasiku untuk teman-teman tentang sumber ilmu ini:
💚Sumber buku yang saya pakai adalah referensi yang mudah didapatkan di toko buku, gramedia ataupun dibeli secara online. Best seller, beberapa di antaranya diramu dalam bentuk kisah sehingga kita larut di dalamnya dan bisa langsung menarik hikmah dari kisah yang disuguhkan bukunya
Sebagai ilmu yang abstrak. Emosi adalah luapan perasaan masing individu yang berbeda. Pun dipengaruhi lingkungan, beban kerja dan kondisi sekitar. Semoga saya bisa menjadi hamba Allah yang kerap bersyukur. Sehingga manajemen emosi dan stres lebih terkendali



#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#Institutibuprofesional

Kamis, 16 Januari 2020

Aliran rasa kelas telur

Bunda cekatan ini berbeda tahapan pembelajarannya dengan kelas sebelumnya. Baik itu matrikulasib ataupun bunda sayang.
Di bunda cekatan, kita menerka nerka, berikutnya belajar apa, setelah ini ngapain. Setelah disodorkan materi untuk di cicipi, baru kerasa..WOW ini yang saya butuhkan. Waaah bener banget, kenapa nga dari dulu saya buat kayak gini. Ataukah baru ngerasa iya yaaah...ada sebab akibat dalam sebuah proses, terlebih itu buat seorang wanita yang tengah melakoni peran sebagai ibu dan istri. Sungguh butuh persiapan, ilmu dan mental yang kokoh
Terkadang yang dipelajari pernah dan sempat terlintas dalam benak saya, misalnya mind mapping. Tapi tak tergerak untuk menuangkannya dalam tulisan. Dan ternyata nafas tulisan memang berbeda. Lebih nyes...lebih ngena..dan lebih afdol.

Meski di kelas ini saya masih tertatih mengikutinya. Syukur ketika materi hari rabu bisa terselesaikan dengan manis. Sikon slalu tidak memihak. Yaa sinyallah, yaaa krucil yg belum boboklah..pas krucil bobok, dengerin di headset, 5 menit kemudian sudah bobok. Masih berasa kaku di manajemen waktu, tertatih mengerjakan tugas. Al hasil sering kerja di injury time.

Smoga di kelas tahap selanjutnya bisa lebih fokus dan kosentrasi belajar. Demo kebahagian bersama, demi ilmu, demi keluarga kecilku..
💚💚💚


#bundacekatan
#kelastelurtelur
#institusibuprofesional
#aliranrasatahaptelurtelur

Selasa, 14 Januari 2020

Mind mapping

Bismillahirrahmanirrahim

Selangkah lagi menuju tahap ulat. Doakan bisa sampai kupu-kupu yanh cantik.
Kali ini membuat mind mapping, yang notabene belum pernah terfikir untuk membuatnya. Dulu..dulu sekali kami pernah membuat visi dan kisi jangka pendek. Sekarang tersadar...memang mind mapping penting.

Akhirnya saya mencoba membuat mind mapping. Tujuan saya adalah bahagia..menjadikan keluarga kami bahagia dan tetap bersyukur.

Selasa, 07 Januari 2020

Telur orange ..mari belajar

Petualangan mencari telur hijau dan merah berlanjut mencari telur orange. Kisah saya bermetamorfosis dalam fase telur telur semoga berlanjut menjadi kupu-kupu yang indah nan cantik. Terbang kesana kemari memberi manfaat kesekitarnya. MasyaAllah

Tugas kali ini adalah telur orange. Menemukan keterampilan yang ingin di asah selama di kelas bunda cekatan dan menemukan cara belajar yg fun nan asik. Smoga keterampilan yang terisi di list saya adalah benar-benar yang saya butuhkan dan mendesak


Ilmu yang saya perlukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah
1. Ilmu manajemen waktu
Manajemen waktu menjadi momok terbesar saya sebagai ibu. Dengan 1 balita dan bayik yang lagi aktif aktifnya. Saya membutuhkan beberapa poin untuk direalisasikan. Seperti
💚 Membuat to do list/lembar ceklish atau semacam jadwal harian simple sehingga bisa berbagi waktu dengan aktivitas yang akan saya lalui
💚Manajemen gawai.
💚Istrahat
💚Memasak dalam waktu singkat, padat dan jelas
💚Membersihkan rumah tanpa mengurangi waktu membersamai anak
2. Ilmu manajemen finansial
💚Mengatur keuangan keluarga
💚Mengefektifkan pengeluaran keluarga
💚Tabungan haji
3. Tata cara membuat jurna portofolio kegiatan anak
💚Mendokumentasikan portofolio bermain anak
💚Jurnal tumbuh kembang anak.
4. Membangun support team. Teori dan praktek
💚Musyawarah keluarga, melibatkan semua manusia yang ada di rumah. Suami dan anak-anak
💚Pillow talk bersama suami.
💚Mengikuti seminar keluarga
💚Family time, family project


#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#Institutibuprofesional