Jumat, 30 Desember 2011

Peta Kembali....

Inikah keajaiban kisah???
Peta mengantarkan wajahmu padaku…
Walau akhirnya kepulangannya bersama rayap
Namun sebatang tentang hidup,..
Mengekal rindu…
Menulisi tiap larik memoriku…


Waktu itu hari Kamis, Aku baru saja mengintip para sarjana muda untuk disumpah...sambil berjanji,..kelak aku harus merasakan bertoga lagi^^. Plajaran hari ini, bukan mengungkap betapa harunya memakai baju alien berlabel toga dan duduk dengan embel2 tambahan di kursi tahta masing masing para sarjana...Rasanya memang haru biru..tapi plajaran hari ini mendapat bonus dari seorang anak...yaaa seorang anak jadi guru hidup untukku hari ini...

Balik rumah,rencana mau mampir di mini market beli sabun dan shampo. Pulang pake via angkot,..naik angkutan umum otomatis dapat suguhan karakter dari para penumpang yang berbeda2,kadang bikin dongkol, seneng bla bla...dan hari ini sepi...aku cuma berdua dengan temanku, 2 orang penumpang lainnya naik tepat di depan RS Wahidin Sudirohusodo. Seorang anak perempuan dan ayahnya. Si anak memakai celana jeans dan jaket longkar plus topi cupluk yang menutup seluruh batok kepalanya, Sang Ayah memakai kemeja garis, celana jeans biru dan berkacamata. Si anak perempuan mengambil duduk tepat di hadapanku, dia tersenyum ke arahku...kubalas dengan tersenyum dan lekas lekas mengirim sms ke teman yang duduk di sebelahku..

"Ebi, adik ini kayaknya habis kemotherapi ya?"
ebi cepat balas..sambil tersenyum
"Kayaknya..."

Aku baru berniat menanyakan kondisinya, tapi Hp si anak berdering...
"Ya..Assalamu'alaikum..siapa ini?"
"Teman kamu mungkin nak"ucap si Ayah
Si Anak melirik layar HPnya dan melihata tulisan nama si penelpon..
Andar...
"oh...anaknya Pak Mukmin, teman sekolahmu nak?si bapak kembali menjelaskan
Aku mengernyitkan dahi...

"halo...Andar,..maaf saya tidak ingat kamu...cuma tau nama saja...orangnya sudah lupa, saya amnesia"
AMNESIA......
Si bapak tampak menelan ludah ketika anaknya menyebut kata itu, aku dan Ebi saling berpandangan. cepat2 kuketik sms lagi...
"Ebi...subhanallah skali anak ini,tegar...ikhlas...mekanisme kopingnya bagus"
kuliat ebi juga asik menekan tuts Hpnya
"Orang tuanya mungkin hebat!"

Di pembelokan jalan, mereka berdua turun...si Ayah membayar uang angkot
"Ayah..ayah kenal Andar?"
"Andar itu sering maen ke rumah, kalian sering kerja kelompok bareng..."
"Oh...brarti pas saya kecelakaan mau kerja kelompok sama Andar ya?"
"Iya nak"
Si Ayah menggandeng tangan si anak dan menuntun menyebrang jalan, kupandangi mereka berdua sampai hilang dari radius pandanganku..

Sekilas melihatnya, anak itu mungkin menderita amnesia golongan Anterogade amnesia, semacam gangguan kemampuan untuk mengingat kejadian ataupun informasi yang berkaitan dengan peristiwa lalu...dan ia belajar mengolah informasi dengan cepat untuk kategori amnestic syndrom

Saat itu...hatiku terasa di hujani batu untuk sepersekian detik dan akhirnya terlumeri dengan air sejuk yang mendamaikan...Anak itu, mungkin usianya sekitar 11 tahun, masih sangat muda dan harus menanggung penderitaan seberat itu...Siapa yang mau menghapus kenangan dan apa yang telah terlewati untuk sekian lamanya, siapa yang mau hidup dalam bayangan ketidak jelasan...tak tahu apa2 tentang sekitar, tak tau mereka siapa...

Hari ini, Allah memperkenalkan kisi kekuasaannya dari anak perempuan itu,..sebuah momentum kesempatan bagiku untuk lebih mengenal Allah (ma'riatullah) dengan mentadabburi kekuasaan dari apa yang tlah diciptakan dan dikisahkanNya
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”(QS.Al-Baqarah :164)"
Sebuah kemaknaan gemilang bagi dia, si anak perempuan yang telah terpapar oleh permainan distorsi waktu dan fluktuasi identitas diri .Dia tak meminta fajar, untuk menjadi penerang dan pada akhirnya dapat mensusuri tiap relief  yang pernah dipahatkan jejak kakinya, Dia tak meminta peta untuk menjadi pandu mengikuti apa yang telah pernah terlewati,tapi Dia punya sebongkah hati, untuk menggenggam ingatan dalam sebuah keikhlasan...Dia tak butuh ensiklopedi berjalan untuk menjawab segenap apa yang tervisualisasi lewat matanya, karena cukup hatinya yang menjawab dari keterbatasan yang dimilikinya...karena hatinya yang tak sempat tertoreh amnesia saat kecelakaan itu terjadi..dapat bernada dan angkat bicara bahwa tak butuh ratapan atas apa yang telah terengut, Tidak ada Atenuasi atas sinyal kehidupan, karena konstanta sebuah kehidupan bukan dari bekal kenangan yang tertempa tempo dulu, tapi dari transmisi pemikiran untuk melihat apa yang didapati di masa akan datang agar lebih baik...

Aku bangga dengan frekuensi senyuman yang hadir di tiap koridormu adik...meski tak semua orang bisa menambahkan senyum di ruang ketersakitan dan uji cobanya....Aku bangga dengan semangat yang terbit dari ucapan ucapanmu, dan terlebih lagi mengingat..kamu masih anak kecil,..

Hari ini kita tidak bertegur sapa, tapi dari pendengaran indraku...cukuplah jadi bahan sharing untuk pelajaran kehidupanku...Bahwasanya rentang respon sebuah musibah adalah menempatkan keikhlasan di singgasana tertinggi, dan kelak akan melahirkan respon adaptif dan maladaptif. Bukan dengan bertahan bersama mekanisme koping yang, berusaha berkompensasi dengan denial, Mari mengeliminasi apa yang terlukis kelabu dan berusaha bermain dengan teknik pengalihan yang lebih berwarna pelangi...
karena masalah datangnya dari kita sendiri...


maka aku tak akan pernah memaknai kata 'tersasar'
meski tak terbekali peta...
karena jalan kesana tlah kuhapalkan..

kulabuhkan pada pelupuk mata
sebuah lentera dari taman ikhlas
membawaku pesiar
menikmati pagi..
seperti hari hari lain..

Aku bisa...
mengulang jejak 
merangkai serpihan cinta...
karena dunia masih mau melunasi utang cerianya padaku...



Senin, 12 Desember 2011

waktu aku dan kamu mengumumkan kita

Sebuah ruang kewarasan, ketika cinta pelan mengetuk hatimu…mengetuk pelan dengan binar binar indahnya. Allahu Rabb, dosaku membumbung tinggi, ketika kubiarkan relung hati ini diisi namanya…namanya yang belum tentu tertulis sebagai Ayah dari anak-anakku kelak, jika Engkau mengijinkan umur ini menjadikan diriku sebagai wanita mulia berlabel ‘ibu’.

Senja Makassar sejak memasuki bulan Desember selalu bertemankan pecahan air kecil-kecil. Bulan ini adalah bulan persahabat antara kisi jingga sang senja dan riak gerimis yang berdesir di sisi jendela. Jumat sore, akhir dari rutinitas selama seminggu, karena berarti akan ada hari bonus setelahnya..Sabtu dan Ahad, 2 hari untuk sejenak memaknai kesibukan jiwa, untuk memberi sedikit ruang refleksi kesayuan mata.

Asslamu’alaikum dek, di mana?” pesan singkat dari seorang teman satu tingkat yang kupanggil bunda, namanya Iffah
Waalaikum salam bun, baru nyampe rumah
Tit…delivered
Hari Ahad aku putuskan untuk ke Manado
DING!!!!
Aku bangkit dari kasurku dan segera menelponnya..

Ahad pagi, bandara Hasanuddin 07.15
Kutetapkan pandanganku pada mata perempuan sipit dihadapanku, tak berpindah ke lain tempat. Entah kapan lagi aku bisa menatap mata yang tak selebar mataku itu tapi hatinya lebih luas dari hatiku…Gamisnya berkibar diterpa angin, lagi-lagi gerimis terundang jelas pagi ini. Ini kali kedua, aku mengantarkan seorang sahabat di bandara untuk pergi dalam waktu yang tidak tentu. Desember…apa benar adanya dia seumpamanya lirik lagu, desember kelabu..??
Allahu Rabb, aku tak berani mencerca bilangan bulan ini, karena sesungguhnya engkaulah penulis skenario ulung dari segenap rentetan peristiwa ini…

Kepergianmu dariku…mengajarkan bahwa rasa cinta yang kau tanggung adalah sebuah sendi dari ketidakmampuan membuatnya jadi halal, karena kita hanyalah ‘hawa’. Karena kelu lidahmu tak sanggup menyambungkannya dalam lukisan asa yang tertanam apik dalam benakmu. Kepergianmu menjauhi kota daeng adalah alasan dari beribu alasan untuk tidak bertatap muka dengan dia yang kerap kau ceritakan padaku…Seorang 'Adam' yang telah membuat lubang gundah dalam hatimu, seorang Adam yang juga kukenal baik..teramat baik, sampai aku tahu, asamu terhadapnya kecil kemungkinan untuk bersinggungan, karena di lain waktu kita berdua tau kalo sang Adam tlah punya tambatan hati, tlah memiliki sosok yang halal di mata Tuhan, dan tlah kutau sejak dulu...kamu tak mengingkan menjadi yang kedua..
Dan keputusanmu kali ini...aku tak menyetujuinya. Meski aku tak setuju dengan keputusanmu, tapi aku menghargai apa yang tertulis di benakmu sebagai jalan keluarnya…

Aku mengingat semuanya…saat dimana kau menangis dipelukanku tersebab rindu yang tak boleh kau rasakan. Tentang tangismu diantara sujud, tentang namanya yang melambai di antara desah zikirmu. Tentang harimu yang dipenuhi rasa bersalah karena rasa cintamu padaNya seakan memiliki saingan berat dari hasil ciptaanNya sendiri, kau menabung rasa dan pelan tumbuh membesar dan menyesakkan hatimu untuk dia yang kau panggil ‘adam’. Aduhai kakaku…sungguh aku tak bisa berbuat apa, selain mengajakmu bersibuk diri, dan mengadu padaNya..karena sesungguhnya dia tempat curhat yang ter-keren sedunia..

Astagfirullah hati…sungguh dirimu tak sebesar bongkahan gunung, tapi kau mampu menahan lahar dan sejuknya es dari setiap bilangan rasa. Begitukah yang dirasakan Layla pada Majnun saat dirinya terpagari rasa cinta yang terlewat dasyat. Allahu Rabb, andaikan cinta itu nyata, sudah sejak awal ketika sahabatku itu mengumumkan kedatangan cinta padanya, aku dengan tidak sengan melaporkan keberadaannya pada pihak berwajib, biar dia menawannya..memenjarakannya…

Karena rasa itu, tak kunikmati lagi sepiring roti bakar tiap aku mendatangi kosan Iffah, tak kunikmati lagi tegurannya yang lembut dan menyejukkan, tak kunikmati lagi genggaman tangannya yang mendamaikan…tak bisa kurasakan sapuan tangannya di kepalaku dan berkata ‘sabar uty’, tak bisa kurasakan lagi tawa renyahnya..tak bisa kuberadu main congklak atau monopoli dengannya..tak bisa aku mendengar suara merdunya membaca surat cinta Allah dalam taddarus..Allahu RAbb, aku tidak suka..aku tidak ingin…Iffah menjauh dariku, karena dia salah satu dari teman terbaik yang kupunya…

Aku bertanya kepada Jibril AS, tentang ikhlas, apakah ikhlas itu? Lalu jibril berkata “aku bertanya kepada Tuhan Yang Mahasuci, apakah sebenarnya?” Allah SWT menjawab, “suatu rahasia dari rahasia-Ku yang aku tempatkan di hati hamba-hamba-Ku yang ku-cintai” HR. al-Qazwini, riwayat Abu Hudzaifah
aku mencoba ikhlas...
aku menyayangimu  kak Iffah...

Mungkin kisah yang sempat kita rasakan bersama adalah sebuah indah, dan kumohon pada Sang Kuasa untuk memilah hari di waktu lain, untuk mempertemukan aku dengamu dalam masa yang sama…dan jika itu benar adanya, aku akan berupaya menjadi seperti yang kau inginkan…seperti yang kau sebut disela doamu..Semoga kita menjadi deretan wanita yang dikasihi Allah, karena aku menyayangimu Kak Iffah karena Allah SWT…amien…

Ini minggu keduamu di Manado...terkirim salam terindah dari adikmu yang selalu merinduimu...
Bunda...smoga ada skenario Allah yang mempertemukan kita dilain waktu...
Kutulis sedikit goresan ini untukmu...tapi aku masih memiliki banyak goresan tentangmu di hatiku..
Meski aku tau kau memiliki hati lebih luas dan lapang dari yang kupunya...

Di matamu, kucuri sepasang gemintang
Kutatap kamu dari aku
Dari sepi yang terpahat dari batang jejakku
Maka ketika menggapai langit,aku ikuti
Dan sejuta kunang kunang dengan sorak mengajakku di belakangmu, 
Tak henti bersorak bersama

Dari bab kemarin, aku bercerita tentang kamu
Terhimpun dalam buku kita, kisah aku dan kamu
Tak henti berbicara tentang ku dan mu
Tertatih namun aku tak menyembunyi senyum untukmu
Karena sejatinya langkah yang kau tuliskan pada lembar waktumu
Mampu mencuri kisah dari kebun puisiku.
Begitu kuat bab demi bab 

Dan ada rahasia dari kelak kelok hati kita
Dari jejak yang kerap tergambar 
Bersama seribu puja

Musim semi mengembangkan hatiku dan hatimu 
Mulai mengalungkan bunga bunga 
Dan suatu saat, mungkin ceritaku dan ceritamu terumumkan oleh kita

Sabtu, 10 Desember 2011

PR 11


awal desember lalu dapat PR berantai,,,dari kak Usman 'B' Ar-Rahimy dan alhamdulillah selesai (murid rajin kok) nagh sekarang PR dari ibu guru Eva Dhyna Saurus dah selesai

1. Bagaimana pendapatmu tentang blog saya?
2. Menurut kamu, warna hijau tu keren nggak?
3. Kalo di suruh milih, mending belajar matematika atau kesenian? Kenapa?
4. Menurut kamu, alasan utama orang nge-blog itu apa?
5. Suka kucing nggak? Kenapa?
6. Kalo kamu nemu dompet di jalan yang isinya duit banyaaaak banget, apa yang akan kamu lakukan?
7. Kalo kamu ketemu sama Justin Bieber, gimana perasaan dan reaksi kamu?
8. Kalo ketemu Sule, gimana perasaan dan reaksi kamu?
9. Kalo kamu di kasi 3 permintaan sama jinnya Alladin, apa yang kamu minta?
10. Kalo ada orang sok nyasar nelpon ato SMS kamu, apa yang akan kamu lakukan?
11. Siapa orang yang paling memotivasi kamu di dunia ini?

nii jawaban dari lubuk hati yang paling dalam

1.      Hmmm blog ya, soal kayak gini mending tanya sama pakar blog dah..aku mah suka yang simple simple aja..dari template, header bla bla
2.    Hijau….wuih kok tau mbak, dari kecil mpe skarang aku pemuja warna hijau..suka skali sama warna itu..hijau muda,..makanya blogku namanya hijauputih, karena hijau dan putih adalah warna kesukaanku…kunjungi rumah hijauputihku ya yah ya *promo
3.      Waduh..pertanyaan ni butuh mencet otak tuk jawab, aku nda bisa milih mbak…aku suka plajaran itungan…aku juga seneng banget nikmatin seni…kalo pertanyaan, suruh milih belajar geografi, matematika ato kesenian…jelas aku nda bakal milih geografi^^
4.  Sharing pengalaman,…punya banyak temen yang kadang nemu temen yang sama hobbynya, keren kan???
5.      Suka..tapi aku belum punya kucing pliharaan..,
6.     Lapor polisi trus surati bapak presiden, takutnya pak polisinya nanti nyalah gunain lagi..mampus kan, duitnya seabrek tapi jatuhnya ke kantong pak polisi..
7. “oh itu ya, namanya justin bieber”- dengerin suaranya-foto bareng-pulang… (aku bukan justinmaniac^^)
8.      Mungkin ngakak..ajak foto, trus suruh nyanyi si sule…wkwkwk
9.      Hmmm asik asik…lha kok cuma 3 permintaan, pelit bener Om jinya…Apa yah???
a.      Minta supaya ibu, bapak dan keluarga selamat dunia akherat (nagh lho, emang Om Jin, Allah SWT apa??? Hehehe)
b.      Apa yang aku mau, dikabulin…wkwkwk
c.      Keliling dunia, pertama harus ke Jepang dan Mekah…
10. “Mas, mbak…maaf ya…salah sambung nih,,Assalamu’alaikum” klik…matiin hpnya
11. Keluargaku^^, pada tau kan komponen dalam keluarga…yaa ibu, bapak, sodara…

Huufhhtt…huffht…ni guru kasi PR nda tanggung tangungg…(ngintip dapur, ambil segelas milo)SREPPPPPPPPPPPPPP!!!nikmatnya

Lanjut….!!!
Skarang kita ngomongin diri sendiri, ada juga ya…PR yang ngasih peluang buat narsis ria..OK OK..11 hal yang aku suka. Ehmmm maksudnya 11 hal tentang ‘aku’ CEKIDOT

1.      Warna hijau
Wuihhh ketemu sama warna ini, langsung deh pipiku merah merona,..jingkrak jingkrak..habis itu pasang aksi lebay, pengen barang kepunyaan temen yang ada ijo ijonya pindah tangan ke aku…Menurutku, hijau adalah warna keren, asik, damai dan ter ter sedunia,..lha wong kanjeng Nabi juga memfavoritkannya,ayo segera ganti warna favoritmu..^_^
2.      Kura-kura
Katanya kura2 identik dengan lambat..yaaa emang sih, nda ada yang sempurna di dunia ini. Aku suka kura2 bukan berarti aku harus berjalan dan berpikir ala ala lambatnya kura-kura, tapi kura2 menurutku imut, nda neko neko…asik di ajak curhat, asik di ajak manjat2, asik diajak nemenin begadang, pintar dance dan makannya juga na maruk..
3.    Puisi
Kedengarannya lebay kan, tapi aku suka..lagian bukan tema cinta yang mellow saja yang aku suka. Pokoke namanya puisi aku suka…NB:yang nda mengandung porno aksi ya ya
4.      Ngemil
Yaa…hidup ngemil,..nga kebayang nikmatnya dunia kalo kita break, ato kerjain laporan dengan seabrek cemilan di samping..
5.      Asinan, yang asem asem
Yang nda doyan asin, asem..delivered ke saya yag..aku suka jenis makanan yang asem, makanya jeruk nipis, mangga muda, buah yang muda muda..rujak blab la. Senang skali sama gituan..
6.      Nonton
Nah ini dia, bagian yang ngisi waktu sumpek ato jadi hiburanku…senang skali saya sama ruangan gede, dengan monitor gede a.k TO. Tapi sayangnya saya nda terlalu suka nonton film Indonesia,.sukanya hollywood dan dorama
7.      Tidur
Suka tidur,..kalo lagi ada tugas kelompok, trus teman2 pada ngaret…saya sering nunggu mereka sambil tidur..makanya kalo kerja kelompok,..slain bawa laptop saya bakal bawa bantal kecil ato jaket tebel…wkwkwk
8.      Suka perhatikan orang dan sekitar
Ini dibilang aneh nda juga, karena saya yakin beberapa persen dari makhluk yang bernama manusia di muka bumi ini pasti senang dan suka perhatikan keadaan orang dan sekitar. Feelnya kayak detektif, kayak seorang murid yang lagi berguru tentang hidup, nyaman deh pokoknya…coba deh tangkap sisi lucu, senang, duka blab la..dari orang2 disekitarmu..senyum2 sendiri nda apa2 kok, lah wong senyuman kita beralasan..bukan karena sarap^_^
9.      Music
Kata orang, kalo lagi suntuk, malas…capek..musik bisa jadi alternative. Dan menurut penelitian nih, music klasik, instrument lembut itu baik untuk perangsangan otak…
10. Hari jumat
Suka sekali hari ini…
11. Begadang
Sejak berstatus mahasiswa…aku jago begadang, bakal alam^^


Tapi sebenernya sih…pertanyaan ini dah aku jawab jauh sebelum masuk sekolah…mau tau jawabannya nih…http://jejaksimungil.blogspot.com/2011/10/jika-kamu.html


wkwkwkkw HOREEE..tiba saatnya saya jadi ibu guru, DENGAN PERTANYAAN YANG SAMA dengan bangga aku menunjuk 11 murid2ku yg beruntung adalah...

siapakah diantara kalian yang dapat posisi peringkat pertama...yang nda kerjain PR bakal nda naik kelas...hohoh



Selasa, 06 Desember 2011

tiap hari adalah hari SAHABAT^^

Apa yang kau minta diantara sisi pelangi…
Sementara refleksinya terpendar dari wajah wajahnya??
Asyik bernarasi dengan alphabet.,
S.A.H.A.B.A.T

Akh sahabat…
Kau tumbuh dari seribu hati
Sehabis-habisnya waktu aku mencecap haru birumu
Menyusuri likumu..
Tak peduli dengan hitungan daun yang menggugur
Mengingat kamu…
Matahari selepas dzuhur mendekati petang
Namamu masih berlayar menulis cerita baru
Dan kekal hingga malam menjemput mimpi

Jika pernah hatimu terluka karena ku...
Semoga ukhwah sentiasa dipeliharaNya...



Dahulu….
Kita tak pernah kenal, tak saling ujar
Namun pelan,ketika kau melangkah…
Kusembahkan tangan untuk bertalian dengan tanganmu
Lalu kubaca tubuhmu…



Menghempaskan GEMURUH-ku diatas DAUN-mu

Menurunkan HUJAN-ku dibawah LANGiT-mu,

Mengharapkan BULAN-mu terangi BUMi-ku

Dan ktika BULAN merah jambu luruh diBUMi ku,

kan ku hias dengan 1 BiNTANG yg ku punya,

dengan khangatan lembutnya pusaran ANGiNku,

kan ku tabur DAUN2 tuk mencari bias indahnya SABIT malamku..



Mungkin jika kau Peduli padaku..



Sahabat...



 Ini tentang ruang yang menganggap kau sebagai isi
Namun, kendati senja tlah terbenam waktu itu
Wajahmu, tingkahmu tlah tercetak sempurna dalam kepala
Di senja lalu…tetap akan ada kisah
Antara aku,kamu dan kalian

Sahabat…
Kadang aku melampaui batas
Menghimpun keterbatasan di luar logika
Terkadangpun aku dan kamu tak sepaham
Dunia selalu punya kisah
tentang SAHABAT^^

Senin, 28 November 2011

Khansa Athfah Ramdhani


Namanya Khansa Athfah Ramdhani, keponakan pertamaku nih..dan belum ada yang kedua..soalnya si Khansa belum punya adik. Namanya terdiri dari 3 kata, Khansa yang artinya mujahidah wanita...athfah diartikan sebagai kelembutan kasih sayang, sementara Ramdhani sendiri nama kakak ipar a.k abinya si khansa^_^. Jadi kesimpulannya, keponakanku ini namanya bisa diartikan seorang pejuang wanita yang berhati lembut...Hm..smoga hatimu benar-benar selembut sutra nak, seindah awan yang mengapas. Smoga kelak,khansa bisa jadi salah satu wanita mulia di hadapan Allah SWT, amien..amien ya Rabb

Kelahiran anak ini benar-benar bikin hatiku cenat cenut waktu itu,..Aku jadi saksi tunggal keluarga atas lahirnya bayi mungil ini. Pergantian tanggal 17-18 Juni 2010 sekitar pukul 00.00 lewat dikit, aku dibangunkan kakak dengan colekan lembut, pake suara pelan bin imut..."Ty...ty...bangun,...kayaknya sudah mau lahir ini dede'nya". Saya yang dicolek dikit, langsung berdiri tegap kayak robot..."Mana?? Mana bayinya??" #syok...-kakak senyam senyum- ckckkckc

Sejam kemudian, aku bangun lagi, masih dengan ekspresi kaget yang sama. Kakak ngasih tau kalo ada cairan kuning keluar 
"Keluar dari mana??"
bego..kok pake nanya lagi...
Turun dari kasur, periksa...waaahhh jangan..jangan...
"kak...sakit kah??"
kakak mengeleng
"sejak kapan ada cairan begini?"
geleng kepala lagi

sejam kemudian, lampu rumah nyala semua...aku berlarian kesana kemari ngumpulin perlengkapan melahirkan. Kakak duduk dengan muka super duper kuatir sambil ngelus perutnya yang buncit. Tiba-tiba waktu itu aku merasa menjadi wanita dewasa sekali, menjadi wanita yang sangat sangat diperlukan waktu itu. Kulirik jam dinding, jam 02.00 dini hari, tanggal 18 Juni 2010. Setengah jam kemudian, tumpukan tas sudah tersusun rapi di ruang tamu. 

"sakit kak?"
"sudah tidak lagi, kakak mau tidur dulu"
"ya"

Pukul 04.10 saat kakak terbangun lagi,..
"Pagi-pagi kita ke rumah sakit ya?"
aku mengangguk

Pukul 04.55 Azan subuh..shalat lanjut mandi pagi. Jam 05.30, aku siap... Kakak mulai menelpon bapak dan ibu di daerah, minta maaf kalo ada salah kakak selama ini., aku duduk disampingnya mendengarkan...pipiku basah....

Pukul 06.20. Kami sarapan. kakak selesai menelpon semua kerabat dekat. kakiku mulai tegang. Kenapa???bayangkan..aku satu2nya keluarga kakak yang bakal mengantarnya,  suami kakak sementara di Malang, bapak, ibu dan Kak Aci di daerah, dan kami tidak mau merepotkan kerabat yang ada di makassar. Kakak bilang, dia masih punya adik perempuan...kakak bilang, kakak percaya..aku, adiknya bisa membantu dia semampuku...
hatiku tersentuh....

Pukul 06.50 aku duduk di taksi bersama kakak. Kakak tampak menelpon kakak ipar, aku perhatikan tiap lekuk wajahnya..kupikir wanita yang duduk disampingku ini adalah wanita tegar.,,yang sejak aku menghirup udara dunia, kakak sebagai wanita jarang skali menangis. Waktu itu, saat kulihat air matanya meleleh tipis tapi      bibirnya berusaha tersenyum dengan mengatur nada yang normal agar suaminya tidak khawatir. Aku ingat, waktu itu kakak ipar tidak bisa langsung berangkat ke Makassar, karena pagi ini kakak ada ujian final. Sebulan setelah menikah kakak melanjutkan studinya di Malang. Kupalingkan mukaku, air mataku meleleh lagi...
Ya ampun..wanita ini, jangan menangis donkkkk ckckckck

Sejam kemudian, kami sampai di Rumah sakit. Jaraknya memang berjauhan dengan rumah, entah alasan apa kakak memilih rumah sakit itu. Aku dan sopir taksi memindahkan barang kakak yang seabrek ke ruang tunggu, kemudian mengantar kakak ke ruang pemeriksaan. Pukul 11.00 siang, adik-adik sepupuku yang semuanya cowok, berdatangan. Mereka membantu mengangkut barang. Pukul 11.40 mereka pamit pulang, hari itu hari jumat. 

Pukul 14.00, kakak mulai merintih kesakitan, aku kewalahan menerima telpon dari bapak dan kak Aci di daerah, ibu yang sementara dalam perjalanan ke makassar, kak Dani (kk ipar) di Malang, tante, om, bla...bla
Aku capek, aku lapar

Pukul 16.00, ibu datang..kakak semakin sering teriak. Ibu yang memang punya bakat panik, langsung berhamburan masuk ruang bersalin, nangis sejadi-jadinya..ckckck ibu..ibu...
Selesai magrib, tanteku datang..aku akhirnya bisa makan. Tante yang nda punya bakat panik bin histeris gantikan aku jaga di dalam ruangan,.

Sepanjang malam kakak berteriak histeris, 5-10 jedanya kakak teriak lagi. Ok ok..Ok..kakak mengalami yang namanya EROM (early rupture of membran) pecah ketuban dini pada kehamilan cukup bulan. tidak sakit, ini semacam cairan kekuningan yang merembes perlahan, pada awal pemeriksaaan, kakak diindikasikan       bisa melahirkan normal, oksitoksin diinduksikan,  
sepanjang malam, aku ada di sana...hmmmm ibu bener2 number one dah^_6

Tanggal 19 Juni 2010, pukul 05.30. Aku berlarian menuruni tangga menuju ruang bersalin. Ibu menelpon, katanya kakak teriakkannya tambah keras, aku masuk. kulihat wajahnya sudah pucat, Kak Aci menelpon..
"Assalamu'alaikum, bagaimana dek"
"Waalaikum salam..."
kudekatkan Hp di kepala Kak Ayu, suara lengkingannya pasti sudah sampai di telinga Kak Aci. 2-3 menit kubiarkan, lalu kudekatkan kembali ke telingaku
"berdoa kak"
lalu kudengar suara Kak Aci yang sudah mampet di seberang, tangisnya membahana...^_^

Pukul 06.10, aku keluar dari kamar bersalin, menemui ibu,. Ekspresi Ibu tidak kalah tragisnya dengan kakak di dalam ruang bersalin. sebenarnya yang mau melahirkan siapa ya??? hehehe

tepAT 07.00 tanggal 19 Juni 2010...si baby lahir...prosesnya pun seru sangad...mrip mirip film india 3 idiot. proses partus  kakak dibantu dengan ekstraktor vakum karena air ketuban kakak sudah kering otomatis tekanan untuk mendorong bayi tidak ada, sudah tidak ada kekuatan untuk mengejan..kakak sudah pucat bin lemah, anestesi epiduralnya juga sudah banyak, ditambah proses persalinan yang lamaa...

Ok dok!!! vakum sajaaaaaa.....aku adiknya ikhlas...ridho...

15 bulan kemudian, bayi perempuan ini tumbuh sehat...layaknyanya balita...mulai menjengkelkan karena tingkahnya yang super duper aktif..Anyway...aunt sayang Khansa..sayaaaanggg banget...yang sehat yang nak, yang shaleha amien..amien..

Futu ini aku ambil dari album hp umminya,..jadi kangen si Khans..^^





Selasa, 22 November 2011

Maafkan aku Iis.....

Dia seorang teman yang sudah lama aku kenal,..di suatu kesempatan dia bercerita tentang keluh yang ia rasakan. Aku kerap menyediakan telingan untuk mereka yang kupanggil teman, meski cerita yang akan mreka beberkan belum sempat kukecap bagaimana rasanya, dan entah mengapa mereka bercerita padaku...Tapi aku sangat menyukai hal itu, itu berarti mereka menganggapku sbagai saudaranya...dan setidaknya bisa jadi pembelajaran bagiku..

"Bertemu dengan 'dia' membuat banyak perubahan bagiku"
begitu ucapan gadis umur 19 tahun yang tengah duduk tepat di hadapanku,saat itu kami masih semester 3 di bangku perkuliahan, yang katanya orang2...masa kuliah sperti skrang yang padat dengan kegiatan 'ekstra'
Kupandangi wajahnya, gadis ini berkulit putih bersih, matanya sayu tak tertutupi walaupun dia memakai kacamata,tubuhnya mungil komplit dengan engsel2 tulangnya yang bermunculan. Sebut saja Iis, bgitu namanya. cewek berjilbab dengan perawakan kurus.

"Enam bulan merupakan waktu yang cepat bagiku barangkali karena kuliah dan kesibukan lainnya, tapi tak seperti lainnya...aku masih sempat memikirkannya uty"kilahnya lagi..
aku coba tersenyum, sebagai jawaban laten dari pernyataanya

"Ini yang namanya rencana Tuhan, aku mengenalnya tidak sengaja, dan setelah itu kami adalah teman, kami adalah kakak adik, karena aku takut fitnah timbul karena hubungan kami, sampai dia mengatakan suatu hal yang membuatku bungkam"
aku diam, masih menunggu crita selanjutnya

"Kau tahu uty,,..dia...kk itu ingin ta'aruf!!!"suara Iis agak meninggi
hah???tunggu dlu...taaruf itu kan semacam,,,apa yagh...aduh aku juga bingung. kalimat terakhir itu sama skali nda ada dalam bayanganku,kalo Iis akan mengatakannya...

Hallowwwwwwww..............kami masih semester 3, its right???masih trlalu kecil untuk memikirkan urusan tante2 seperti itu.. I mean,..masih banyak yang harus dipikirkan mahasiswa semester tiga, kenapa harus menikah???ola la la...nda bener ini..ckckck
"Aku harus bagaimana?"aduh Iis dengan wajah super duper innocent
"Hei Iis...kita masih muda lho"jawabku enteng. aku sama sekali tidak menyangka kalo jawabanku saat itu akan jadi bumerang di kemudian hari
"Jad?i"kali ini Iis menghujamkan bola matanya tepat di kedua mataku
"Iis...kita masih muda, masih kuliah...butuh beberapa tahun lagi buat dapet gelar sarjana...dan skrang kamu memilih untuk menikah??ogah aku'
Iis melongo, sepertinya ia mencerna perkataanku barusan. selang beberapa menit ia tersenyum dan memelukku..
"Makasih uty sayang' bisiknya dan berlalu meninggalkanku.,
....aku bukan sosok sahabat yang baik,..aku menyesal,,:-(

SAtu tahun berikutnya...Iis kembali menyetor buka memelas bin sedih stadium terakhir. matanya merah...mungkin sudah nangis berjam2...Kulipat halaman 112 buku Edensor karya Andrea, lalu sibuk meneliti raut mukanya
"Ada apa?"tanyaku segera
"Kk itu..."sahutnya terbata
"Kk yang mana??"
"Dia sudah menikah, dia sudah punya istri...skarang hamil 3 bulan, bagamana ini uty??
"Bagaimana apanya,kk yang mana ini?" heran....
"Kk yang setahun lalu"ujar Iis
"Kenapa memangnya, syukur deh, jadinya kamu tidak terganggu"
"Tapi aku baru sadar, bahwa betapa pentingnya posisi dia di hatiku'
"NGEKK>...ada apa denganmu Iis???"


Jangan pernah menganggap diri kita seperti anak kecil lagi, karena umur akan senantiasa menagih kedewasaan.
Jangan pernah membungkam rindu, karena dia akan jadi bom atom dari dirimu sendiri
Jangan pernah bermain dengan yang haram karena akan jadi racun dalam metabolismemu
Jangan pernah menjadi benalu dalam setiap rongga keberuntungan, karena itu akan berimbas padamu
Jangan pernah menyodorkan selimut pada mereka yang bepergian ke kutub utara, karena mereka tak akan mengembalikannya padahal kamu juga memerlukannya

Dan di saat semuanya berjalan satu-satu, kamu baru akan menyadari betapa pentingnya dia...
Wahai para wanita Allah, sadarkan kalian dengan nikmat kelembutan yang dilimpahkanNya??
Wahai para lelaki Allah, sdarkan kalian dengan sikap egois yang ditumpahkan pada rohmu???

dan cinta...tak menagih umurmu sampe dewasa,karena dia begtu terasa

Untuk saudariku Iis:"mungkin Tuhan tak mengirimkan 'dia' untukmu, tapi yakin dan percaya akan ada hadiah yang lebih indah dari Baginda Allah SWT untukmu...
untuk Iis yang menjalani penulisan skripsinya,...smoga cepat kelar, dan bisa merasakan nikmatnya ilmu pengetahuan,....dan bisa merasakan sekarang kamu tumbuh dewasa, bukan mahasiswa semester 3 agi..
untuk Iis...maafkan atas saran 'bodoh'ku beberapa tahun silam...sungguh akupun menyesal..
untuk Iis..trimakasih atas pelajaran yg kau berikan untukku saat itu...

trimakasih Iis akan cerita2mu,,,kapan2 aku yang akan berkisah tentang ceritaku padamu^_^,..
tetaplah jadi wanita yang rendah hati, aku suka Iis yang begitu^^
Entah telah tiba saatnya atau masih setengah masak, tapi penggalan cerita akan tersambung padu. Ilahi Rabb, jadikan kisah bukan polesan dosa, tapi jadikan kisah seperti pelajaran hidup. Mengenal kisah, akan membuat jiwa lebih sederhana...dan tak peduli akan lebihnya sang pemegang kuasa. ini hanya kisah sederhana, yang hadir di tengah liukan hidup. Tidak untuk diulang tapi untuk terkenang...

sebuah kisah, yang melahirkan kesederhanaan..



Bertasbihlah bahwa engkau ingin menikah..
Biarkan embun menyambungkannya dengan titisan air di tanah
Biarkan burung mendengarnya dan mencipta puisi alam…
Hingga pemilik jagad raya mendengarkan dan mengabulkannya…
Karena ‘indah’nya adalah separuh dari agama kita..
Yakinlah, meski cinta datang begitu pagi
Jangan takut menyambutnya
Jika cinta datang begitu senja
Seharusnya kita tak berburuk sangka kepada-Nya
Sebab yang terukir dalam diary Tuhan
Adalah berkah, ujian dan benar adanya