Jumat, 30 Desember 2011

Peta Kembali....

Inikah keajaiban kisah???
Peta mengantarkan wajahmu padaku…
Walau akhirnya kepulangannya bersama rayap
Namun sebatang tentang hidup,..
Mengekal rindu…
Menulisi tiap larik memoriku…


Waktu itu hari Kamis, Aku baru saja mengintip para sarjana muda untuk disumpah...sambil berjanji,..kelak aku harus merasakan bertoga lagi^^. Plajaran hari ini, bukan mengungkap betapa harunya memakai baju alien berlabel toga dan duduk dengan embel2 tambahan di kursi tahta masing masing para sarjana...Rasanya memang haru biru..tapi plajaran hari ini mendapat bonus dari seorang anak...yaaa seorang anak jadi guru hidup untukku hari ini...

Balik rumah,rencana mau mampir di mini market beli sabun dan shampo. Pulang pake via angkot,..naik angkutan umum otomatis dapat suguhan karakter dari para penumpang yang berbeda2,kadang bikin dongkol, seneng bla bla...dan hari ini sepi...aku cuma berdua dengan temanku, 2 orang penumpang lainnya naik tepat di depan RS Wahidin Sudirohusodo. Seorang anak perempuan dan ayahnya. Si anak memakai celana jeans dan jaket longkar plus topi cupluk yang menutup seluruh batok kepalanya, Sang Ayah memakai kemeja garis, celana jeans biru dan berkacamata. Si anak perempuan mengambil duduk tepat di hadapanku, dia tersenyum ke arahku...kubalas dengan tersenyum dan lekas lekas mengirim sms ke teman yang duduk di sebelahku..

"Ebi, adik ini kayaknya habis kemotherapi ya?"
ebi cepat balas..sambil tersenyum
"Kayaknya..."

Aku baru berniat menanyakan kondisinya, tapi Hp si anak berdering...
"Ya..Assalamu'alaikum..siapa ini?"
"Teman kamu mungkin nak"ucap si Ayah
Si Anak melirik layar HPnya dan melihata tulisan nama si penelpon..
Andar...
"oh...anaknya Pak Mukmin, teman sekolahmu nak?si bapak kembali menjelaskan
Aku mengernyitkan dahi...

"halo...Andar,..maaf saya tidak ingat kamu...cuma tau nama saja...orangnya sudah lupa, saya amnesia"
AMNESIA......
Si bapak tampak menelan ludah ketika anaknya menyebut kata itu, aku dan Ebi saling berpandangan. cepat2 kuketik sms lagi...
"Ebi...subhanallah skali anak ini,tegar...ikhlas...mekanisme kopingnya bagus"
kuliat ebi juga asik menekan tuts Hpnya
"Orang tuanya mungkin hebat!"

Di pembelokan jalan, mereka berdua turun...si Ayah membayar uang angkot
"Ayah..ayah kenal Andar?"
"Andar itu sering maen ke rumah, kalian sering kerja kelompok bareng..."
"Oh...brarti pas saya kecelakaan mau kerja kelompok sama Andar ya?"
"Iya nak"
Si Ayah menggandeng tangan si anak dan menuntun menyebrang jalan, kupandangi mereka berdua sampai hilang dari radius pandanganku..

Sekilas melihatnya, anak itu mungkin menderita amnesia golongan Anterogade amnesia, semacam gangguan kemampuan untuk mengingat kejadian ataupun informasi yang berkaitan dengan peristiwa lalu...dan ia belajar mengolah informasi dengan cepat untuk kategori amnestic syndrom

Saat itu...hatiku terasa di hujani batu untuk sepersekian detik dan akhirnya terlumeri dengan air sejuk yang mendamaikan...Anak itu, mungkin usianya sekitar 11 tahun, masih sangat muda dan harus menanggung penderitaan seberat itu...Siapa yang mau menghapus kenangan dan apa yang telah terlewati untuk sekian lamanya, siapa yang mau hidup dalam bayangan ketidak jelasan...tak tahu apa2 tentang sekitar, tak tau mereka siapa...

Hari ini, Allah memperkenalkan kisi kekuasaannya dari anak perempuan itu,..sebuah momentum kesempatan bagiku untuk lebih mengenal Allah (ma'riatullah) dengan mentadabburi kekuasaan dari apa yang tlah diciptakan dan dikisahkanNya
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”(QS.Al-Baqarah :164)"
Sebuah kemaknaan gemilang bagi dia, si anak perempuan yang telah terpapar oleh permainan distorsi waktu dan fluktuasi identitas diri .Dia tak meminta fajar, untuk menjadi penerang dan pada akhirnya dapat mensusuri tiap relief  yang pernah dipahatkan jejak kakinya, Dia tak meminta peta untuk menjadi pandu mengikuti apa yang telah pernah terlewati,tapi Dia punya sebongkah hati, untuk menggenggam ingatan dalam sebuah keikhlasan...Dia tak butuh ensiklopedi berjalan untuk menjawab segenap apa yang tervisualisasi lewat matanya, karena cukup hatinya yang menjawab dari keterbatasan yang dimilikinya...karena hatinya yang tak sempat tertoreh amnesia saat kecelakaan itu terjadi..dapat bernada dan angkat bicara bahwa tak butuh ratapan atas apa yang telah terengut, Tidak ada Atenuasi atas sinyal kehidupan, karena konstanta sebuah kehidupan bukan dari bekal kenangan yang tertempa tempo dulu, tapi dari transmisi pemikiran untuk melihat apa yang didapati di masa akan datang agar lebih baik...

Aku bangga dengan frekuensi senyuman yang hadir di tiap koridormu adik...meski tak semua orang bisa menambahkan senyum di ruang ketersakitan dan uji cobanya....Aku bangga dengan semangat yang terbit dari ucapan ucapanmu, dan terlebih lagi mengingat..kamu masih anak kecil,..

Hari ini kita tidak bertegur sapa, tapi dari pendengaran indraku...cukuplah jadi bahan sharing untuk pelajaran kehidupanku...Bahwasanya rentang respon sebuah musibah adalah menempatkan keikhlasan di singgasana tertinggi, dan kelak akan melahirkan respon adaptif dan maladaptif. Bukan dengan bertahan bersama mekanisme koping yang, berusaha berkompensasi dengan denial, Mari mengeliminasi apa yang terlukis kelabu dan berusaha bermain dengan teknik pengalihan yang lebih berwarna pelangi...
karena masalah datangnya dari kita sendiri...


maka aku tak akan pernah memaknai kata 'tersasar'
meski tak terbekali peta...
karena jalan kesana tlah kuhapalkan..

kulabuhkan pada pelupuk mata
sebuah lentera dari taman ikhlas
membawaku pesiar
menikmati pagi..
seperti hari hari lain..

Aku bisa...
mengulang jejak 
merangkai serpihan cinta...
karena dunia masih mau melunasi utang cerianya padaku...



Senin, 12 Desember 2011

waktu aku dan kamu mengumumkan kita

Sebuah ruang kewarasan, ketika cinta pelan mengetuk hatimu…mengetuk pelan dengan binar binar indahnya. Allahu Rabb, dosaku membumbung tinggi, ketika kubiarkan relung hati ini diisi namanya…namanya yang belum tentu tertulis sebagai Ayah dari anak-anakku kelak, jika Engkau mengijinkan umur ini menjadikan diriku sebagai wanita mulia berlabel ‘ibu’.

Senja Makassar sejak memasuki bulan Desember selalu bertemankan pecahan air kecil-kecil. Bulan ini adalah bulan persahabat antara kisi jingga sang senja dan riak gerimis yang berdesir di sisi jendela. Jumat sore, akhir dari rutinitas selama seminggu, karena berarti akan ada hari bonus setelahnya..Sabtu dan Ahad, 2 hari untuk sejenak memaknai kesibukan jiwa, untuk memberi sedikit ruang refleksi kesayuan mata.

Asslamu’alaikum dek, di mana?” pesan singkat dari seorang teman satu tingkat yang kupanggil bunda, namanya Iffah
Waalaikum salam bun, baru nyampe rumah
Tit…delivered
Hari Ahad aku putuskan untuk ke Manado
DING!!!!
Aku bangkit dari kasurku dan segera menelponnya..

Ahad pagi, bandara Hasanuddin 07.15
Kutetapkan pandanganku pada mata perempuan sipit dihadapanku, tak berpindah ke lain tempat. Entah kapan lagi aku bisa menatap mata yang tak selebar mataku itu tapi hatinya lebih luas dari hatiku…Gamisnya berkibar diterpa angin, lagi-lagi gerimis terundang jelas pagi ini. Ini kali kedua, aku mengantarkan seorang sahabat di bandara untuk pergi dalam waktu yang tidak tentu. Desember…apa benar adanya dia seumpamanya lirik lagu, desember kelabu..??
Allahu Rabb, aku tak berani mencerca bilangan bulan ini, karena sesungguhnya engkaulah penulis skenario ulung dari segenap rentetan peristiwa ini…

Kepergianmu dariku…mengajarkan bahwa rasa cinta yang kau tanggung adalah sebuah sendi dari ketidakmampuan membuatnya jadi halal, karena kita hanyalah ‘hawa’. Karena kelu lidahmu tak sanggup menyambungkannya dalam lukisan asa yang tertanam apik dalam benakmu. Kepergianmu menjauhi kota daeng adalah alasan dari beribu alasan untuk tidak bertatap muka dengan dia yang kerap kau ceritakan padaku…Seorang 'Adam' yang telah membuat lubang gundah dalam hatimu, seorang Adam yang juga kukenal baik..teramat baik, sampai aku tahu, asamu terhadapnya kecil kemungkinan untuk bersinggungan, karena di lain waktu kita berdua tau kalo sang Adam tlah punya tambatan hati, tlah memiliki sosok yang halal di mata Tuhan, dan tlah kutau sejak dulu...kamu tak mengingkan menjadi yang kedua..
Dan keputusanmu kali ini...aku tak menyetujuinya. Meski aku tak setuju dengan keputusanmu, tapi aku menghargai apa yang tertulis di benakmu sebagai jalan keluarnya…

Aku mengingat semuanya…saat dimana kau menangis dipelukanku tersebab rindu yang tak boleh kau rasakan. Tentang tangismu diantara sujud, tentang namanya yang melambai di antara desah zikirmu. Tentang harimu yang dipenuhi rasa bersalah karena rasa cintamu padaNya seakan memiliki saingan berat dari hasil ciptaanNya sendiri, kau menabung rasa dan pelan tumbuh membesar dan menyesakkan hatimu untuk dia yang kau panggil ‘adam’. Aduhai kakaku…sungguh aku tak bisa berbuat apa, selain mengajakmu bersibuk diri, dan mengadu padaNya..karena sesungguhnya dia tempat curhat yang ter-keren sedunia..

Astagfirullah hati…sungguh dirimu tak sebesar bongkahan gunung, tapi kau mampu menahan lahar dan sejuknya es dari setiap bilangan rasa. Begitukah yang dirasakan Layla pada Majnun saat dirinya terpagari rasa cinta yang terlewat dasyat. Allahu Rabb, andaikan cinta itu nyata, sudah sejak awal ketika sahabatku itu mengumumkan kedatangan cinta padanya, aku dengan tidak sengan melaporkan keberadaannya pada pihak berwajib, biar dia menawannya..memenjarakannya…

Karena rasa itu, tak kunikmati lagi sepiring roti bakar tiap aku mendatangi kosan Iffah, tak kunikmati lagi tegurannya yang lembut dan menyejukkan, tak kunikmati lagi genggaman tangannya yang mendamaikan…tak bisa kurasakan sapuan tangannya di kepalaku dan berkata ‘sabar uty’, tak bisa kurasakan lagi tawa renyahnya..tak bisa kuberadu main congklak atau monopoli dengannya..tak bisa aku mendengar suara merdunya membaca surat cinta Allah dalam taddarus..Allahu RAbb, aku tidak suka..aku tidak ingin…Iffah menjauh dariku, karena dia salah satu dari teman terbaik yang kupunya…

Aku bertanya kepada Jibril AS, tentang ikhlas, apakah ikhlas itu? Lalu jibril berkata “aku bertanya kepada Tuhan Yang Mahasuci, apakah sebenarnya?” Allah SWT menjawab, “suatu rahasia dari rahasia-Ku yang aku tempatkan di hati hamba-hamba-Ku yang ku-cintai” HR. al-Qazwini, riwayat Abu Hudzaifah
aku mencoba ikhlas...
aku menyayangimu  kak Iffah...

Mungkin kisah yang sempat kita rasakan bersama adalah sebuah indah, dan kumohon pada Sang Kuasa untuk memilah hari di waktu lain, untuk mempertemukan aku dengamu dalam masa yang sama…dan jika itu benar adanya, aku akan berupaya menjadi seperti yang kau inginkan…seperti yang kau sebut disela doamu..Semoga kita menjadi deretan wanita yang dikasihi Allah, karena aku menyayangimu Kak Iffah karena Allah SWT…amien…

Ini minggu keduamu di Manado...terkirim salam terindah dari adikmu yang selalu merinduimu...
Bunda...smoga ada skenario Allah yang mempertemukan kita dilain waktu...
Kutulis sedikit goresan ini untukmu...tapi aku masih memiliki banyak goresan tentangmu di hatiku..
Meski aku tau kau memiliki hati lebih luas dan lapang dari yang kupunya...

Di matamu, kucuri sepasang gemintang
Kutatap kamu dari aku
Dari sepi yang terpahat dari batang jejakku
Maka ketika menggapai langit,aku ikuti
Dan sejuta kunang kunang dengan sorak mengajakku di belakangmu, 
Tak henti bersorak bersama

Dari bab kemarin, aku bercerita tentang kamu
Terhimpun dalam buku kita, kisah aku dan kamu
Tak henti berbicara tentang ku dan mu
Tertatih namun aku tak menyembunyi senyum untukmu
Karena sejatinya langkah yang kau tuliskan pada lembar waktumu
Mampu mencuri kisah dari kebun puisiku.
Begitu kuat bab demi bab 

Dan ada rahasia dari kelak kelok hati kita
Dari jejak yang kerap tergambar 
Bersama seribu puja

Musim semi mengembangkan hatiku dan hatimu 
Mulai mengalungkan bunga bunga 
Dan suatu saat, mungkin ceritaku dan ceritamu terumumkan oleh kita

Sabtu, 10 Desember 2011

PR 11


awal desember lalu dapat PR berantai,,,dari kak Usman 'B' Ar-Rahimy dan alhamdulillah selesai (murid rajin kok) nagh sekarang PR dari ibu guru Eva Dhyna Saurus dah selesai

1. Bagaimana pendapatmu tentang blog saya?
2. Menurut kamu, warna hijau tu keren nggak?
3. Kalo di suruh milih, mending belajar matematika atau kesenian? Kenapa?
4. Menurut kamu, alasan utama orang nge-blog itu apa?
5. Suka kucing nggak? Kenapa?
6. Kalo kamu nemu dompet di jalan yang isinya duit banyaaaak banget, apa yang akan kamu lakukan?
7. Kalo kamu ketemu sama Justin Bieber, gimana perasaan dan reaksi kamu?
8. Kalo ketemu Sule, gimana perasaan dan reaksi kamu?
9. Kalo kamu di kasi 3 permintaan sama jinnya Alladin, apa yang kamu minta?
10. Kalo ada orang sok nyasar nelpon ato SMS kamu, apa yang akan kamu lakukan?
11. Siapa orang yang paling memotivasi kamu di dunia ini?

nii jawaban dari lubuk hati yang paling dalam

1.      Hmmm blog ya, soal kayak gini mending tanya sama pakar blog dah..aku mah suka yang simple simple aja..dari template, header bla bla
2.    Hijau….wuih kok tau mbak, dari kecil mpe skarang aku pemuja warna hijau..suka skali sama warna itu..hijau muda,..makanya blogku namanya hijauputih, karena hijau dan putih adalah warna kesukaanku…kunjungi rumah hijauputihku ya yah ya *promo
3.      Waduh..pertanyaan ni butuh mencet otak tuk jawab, aku nda bisa milih mbak…aku suka plajaran itungan…aku juga seneng banget nikmatin seni…kalo pertanyaan, suruh milih belajar geografi, matematika ato kesenian…jelas aku nda bakal milih geografi^^
4.  Sharing pengalaman,…punya banyak temen yang kadang nemu temen yang sama hobbynya, keren kan???
5.      Suka..tapi aku belum punya kucing pliharaan..,
6.     Lapor polisi trus surati bapak presiden, takutnya pak polisinya nanti nyalah gunain lagi..mampus kan, duitnya seabrek tapi jatuhnya ke kantong pak polisi..
7. “oh itu ya, namanya justin bieber”- dengerin suaranya-foto bareng-pulang… (aku bukan justinmaniac^^)
8.      Mungkin ngakak..ajak foto, trus suruh nyanyi si sule…wkwkwk
9.      Hmmm asik asik…lha kok cuma 3 permintaan, pelit bener Om jinya…Apa yah???
a.      Minta supaya ibu, bapak dan keluarga selamat dunia akherat (nagh lho, emang Om Jin, Allah SWT apa??? Hehehe)
b.      Apa yang aku mau, dikabulin…wkwkwk
c.      Keliling dunia, pertama harus ke Jepang dan Mekah…
10. “Mas, mbak…maaf ya…salah sambung nih,,Assalamu’alaikum” klik…matiin hpnya
11. Keluargaku^^, pada tau kan komponen dalam keluarga…yaa ibu, bapak, sodara…

Huufhhtt…huffht…ni guru kasi PR nda tanggung tangungg…(ngintip dapur, ambil segelas milo)SREPPPPPPPPPPPPPP!!!nikmatnya

Lanjut….!!!
Skarang kita ngomongin diri sendiri, ada juga ya…PR yang ngasih peluang buat narsis ria..OK OK..11 hal yang aku suka. Ehmmm maksudnya 11 hal tentang ‘aku’ CEKIDOT

1.      Warna hijau
Wuihhh ketemu sama warna ini, langsung deh pipiku merah merona,..jingkrak jingkrak..habis itu pasang aksi lebay, pengen barang kepunyaan temen yang ada ijo ijonya pindah tangan ke aku…Menurutku, hijau adalah warna keren, asik, damai dan ter ter sedunia,..lha wong kanjeng Nabi juga memfavoritkannya,ayo segera ganti warna favoritmu..^_^
2.      Kura-kura
Katanya kura2 identik dengan lambat..yaaa emang sih, nda ada yang sempurna di dunia ini. Aku suka kura2 bukan berarti aku harus berjalan dan berpikir ala ala lambatnya kura-kura, tapi kura2 menurutku imut, nda neko neko…asik di ajak curhat, asik di ajak manjat2, asik diajak nemenin begadang, pintar dance dan makannya juga na maruk..
3.    Puisi
Kedengarannya lebay kan, tapi aku suka..lagian bukan tema cinta yang mellow saja yang aku suka. Pokoke namanya puisi aku suka…NB:yang nda mengandung porno aksi ya ya
4.      Ngemil
Yaa…hidup ngemil,..nga kebayang nikmatnya dunia kalo kita break, ato kerjain laporan dengan seabrek cemilan di samping..
5.      Asinan, yang asem asem
Yang nda doyan asin, asem..delivered ke saya yag..aku suka jenis makanan yang asem, makanya jeruk nipis, mangga muda, buah yang muda muda..rujak blab la. Senang skali sama gituan..
6.      Nonton
Nah ini dia, bagian yang ngisi waktu sumpek ato jadi hiburanku…senang skali saya sama ruangan gede, dengan monitor gede a.k TO. Tapi sayangnya saya nda terlalu suka nonton film Indonesia,.sukanya hollywood dan dorama
7.      Tidur
Suka tidur,..kalo lagi ada tugas kelompok, trus teman2 pada ngaret…saya sering nunggu mereka sambil tidur..makanya kalo kerja kelompok,..slain bawa laptop saya bakal bawa bantal kecil ato jaket tebel…wkwkwk
8.      Suka perhatikan orang dan sekitar
Ini dibilang aneh nda juga, karena saya yakin beberapa persen dari makhluk yang bernama manusia di muka bumi ini pasti senang dan suka perhatikan keadaan orang dan sekitar. Feelnya kayak detektif, kayak seorang murid yang lagi berguru tentang hidup, nyaman deh pokoknya…coba deh tangkap sisi lucu, senang, duka blab la..dari orang2 disekitarmu..senyum2 sendiri nda apa2 kok, lah wong senyuman kita beralasan..bukan karena sarap^_^
9.      Music
Kata orang, kalo lagi suntuk, malas…capek..musik bisa jadi alternative. Dan menurut penelitian nih, music klasik, instrument lembut itu baik untuk perangsangan otak…
10. Hari jumat
Suka sekali hari ini…
11. Begadang
Sejak berstatus mahasiswa…aku jago begadang, bakal alam^^


Tapi sebenernya sih…pertanyaan ini dah aku jawab jauh sebelum masuk sekolah…mau tau jawabannya nih…http://jejaksimungil.blogspot.com/2011/10/jika-kamu.html


wkwkwkkw HOREEE..tiba saatnya saya jadi ibu guru, DENGAN PERTANYAAN YANG SAMA dengan bangga aku menunjuk 11 murid2ku yg beruntung adalah...

siapakah diantara kalian yang dapat posisi peringkat pertama...yang nda kerjain PR bakal nda naik kelas...hohoh



Selasa, 06 Desember 2011

tiap hari adalah hari SAHABAT^^

Apa yang kau minta diantara sisi pelangi…
Sementara refleksinya terpendar dari wajah wajahnya??
Asyik bernarasi dengan alphabet.,
S.A.H.A.B.A.T

Akh sahabat…
Kau tumbuh dari seribu hati
Sehabis-habisnya waktu aku mencecap haru birumu
Menyusuri likumu..
Tak peduli dengan hitungan daun yang menggugur
Mengingat kamu…
Matahari selepas dzuhur mendekati petang
Namamu masih berlayar menulis cerita baru
Dan kekal hingga malam menjemput mimpi

Jika pernah hatimu terluka karena ku...
Semoga ukhwah sentiasa dipeliharaNya...



Dahulu….
Kita tak pernah kenal, tak saling ujar
Namun pelan,ketika kau melangkah…
Kusembahkan tangan untuk bertalian dengan tanganmu
Lalu kubaca tubuhmu…



Menghempaskan GEMURUH-ku diatas DAUN-mu

Menurunkan HUJAN-ku dibawah LANGiT-mu,

Mengharapkan BULAN-mu terangi BUMi-ku

Dan ktika BULAN merah jambu luruh diBUMi ku,

kan ku hias dengan 1 BiNTANG yg ku punya,

dengan khangatan lembutnya pusaran ANGiNku,

kan ku tabur DAUN2 tuk mencari bias indahnya SABIT malamku..



Mungkin jika kau Peduli padaku..



Sahabat...



 Ini tentang ruang yang menganggap kau sebagai isi
Namun, kendati senja tlah terbenam waktu itu
Wajahmu, tingkahmu tlah tercetak sempurna dalam kepala
Di senja lalu…tetap akan ada kisah
Antara aku,kamu dan kalian

Sahabat…
Kadang aku melampaui batas
Menghimpun keterbatasan di luar logika
Terkadangpun aku dan kamu tak sepaham
Dunia selalu punya kisah
tentang SAHABAT^^