Sabtu, 13 Mei 2017

Aliran rasa #4


Tantangan bunsay kali ini cocok banget buat kondisi saya dan anak. Anak saya masuk usia 2 tahun 3 bulan. Masa aktif-aktifnya. Selama mengikuti tantangan ini dan mengobservasi kegiatan belajar Izz lewat aktivitas hariannya saya bisa memahami sedikit demi sedikit walaupun masih dalam tahap meraba-raba. Karena kerap beberapa kali dia memperlihatkan tanda kecenderungan gaya belajarnya, esoknya pindah ke gaya belajar yang lain. Tantangan ini pun membuat saya lebih semangat karna suntikan dari teman-teman lainnya yang notabene punya anak lebih tua atau bahkan lebih dari segi jumlah ketimbang saya yang baru 1 heheheh. Pengalaman adalah guru yang baik kan.

Sedikit demi sedikit saya belajar dari teman-teman. Apalagi yang menurut survei harian saya ada kesamaan dengan anak saya. Untuk sementara saya mengkategorikan anak saya sebagai tipe belajar yanh visualkinestetik. Dia lebih paham sesuatu ketika diajak bergerak dan atau langsung ke TKP melihat sendiri yang dimaksudkan..yang diajarkan

#Aliranrasa4
#kuliahbunsayIIP

Sabtu, 06 Mei 2017

Edisi ke Masjid nebeng sama tetangga😘😘

Hari ini si abi tugas keluar kota. Tapi beruntung mahasiswa samping rumah seneng main sama anak-anak. Jadinya saya nga jadi teman main tunggal si anak shaleh. Yapp...menjelang sore Izz dan anak tetangga yang sudah 6 tahun main ke rumah mahasiswa samping rumah. Saya mengawasi dari jauh saja. Mereka rupanya sedang latihan baris berbaris. Keliatan dari gerakannya Izz cukup kooperatifπŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘ŒπŸ»
Menjelang ashar mereka berhenti dan Ibrahim, begitu nama si mahasiswa. Saya dan suami biasa memanggilnya 'Im' saja. Dia beranjak mengambil air wudhu dan diikuti Zidan (6thn). Izz diam mematung memandangi keduanya.
"Mau ke Masjid kah?"
"Inggih mba"
"Izznya mau ikut?" tanya saya ke Izz
"Tidak..tidak ummi"katanya sambil geleng kepala
"Kalau mau ikut ke Masjid. Ikut saja...sama ummi dibolehin kok"
Si bocah diam
"Mau?"
Lalu si bocah pasang senyum penakluk hatikuh.
Izz cium tangan dulu terus dianya ngacir duluan ke motor Ibrahim.
"Titip Izz ya"

Dan sayapun menunaikan shalat ashar. Setelah itu menunggu harap-harap cemas depan rumah. Begitu motornya keliatan di belokan jalan. Saya turun ke jalan depan. Menyambutnya dengan senang dan si Izz pun senang. Saya tanyakan bagaimana reaksinya di masjid. Si Ibrahim bilang..pinter kok...nga rusuh. Alhamdulillah.
Padahal biasanya kalo bareng kami suka teriak-teriak di Masjid. Katanya dia ikut si Zidan juga shalat. Hihihi semoga istiqomah belajarnya nak.

#day11
#level4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip

Jumat, 05 Mei 2017

Putri malunya sudah maluπŸ˜‚πŸ˜‚

Ceritanya nih baru nyampe rumah. Sekitaran jam 9 an gitu. Matahari mulai meninggi. Begitu turun dari motor..si bocah malah ngajir ke rumah di seberang.
"Putti malu ummi..."sahutnya kegirangan
Rumahnya belum di tinggali yang punya rumah. Rumputnya udah selutut dan memang ada tanaman 'putri malu' di halaman rumahnya. Saya menghampiri Izz yang sudah asik sentuh sana sentuh sini. Diajak masuk rumah nga mau.
"Masuk rumah dlu yuk...sore baru main putri malunya"
"Tidak..tidak..ini dlu Umminya" Saya coba menunggu sekitaran 5 menit. Nonton keasikan si bocah. Panas kota banjarbaru benar-benar menyengat. Saya mau angkat dan alihkan perhatiannya..alamat tangisnya pecah. Soale ekspresinya keliatan sekali sangat menikmati.
Baru 5 menit kemudian dia berhenti dan melapor ke saya
"Sudah ummi"
"Sudah??"
"Putti malunya cudah malu... semuanya cuda malu"πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚
Woalaaah yang ini siapa yang ajari???
Jadi menurut Izz..ketika tanaman putri malunya disentuh dan menutup itu diartikan "malu" oleh si Izz.

#day9
#level4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip

Kamis, 04 Mei 2017

Antara Banjarbaru dan Banjarmasin versi Izz

Bagi anak-anak lazimnya bepergian adalah sebuah wisata menyenangkan. Mereka bisa melihat hal lain dan beda dari yang biasa dilihat dikesehariannya. Izz usianya bulan ini masuk 2 thn 3 bulan. Dan jalan-jalan adalah salah satu hal yang disukainya.

Dan satu lagi...saya makij terpukau dengan daya ingat anak-anak. Saya tidak menyangka hasil asal ngoceh saya dikesehariannya, jelasin ini itu tanpa saya meminta dia paham...ternyata berbuah hasil.

Ceritanya nih. Tadi malam kami sama-sama baca buku Ensiklopedua Bocah Muslim seri Indonesiaku....nagh salah satu lembaran bukunya ada gambar peta kalimantan.

"Ini pulau kalimantan..ini ada minimarket" begitu kira-kira saya memulai percakapan di lembaran itu
"Bukan...bukan..bukan..."
"Terus apa donk namanya?"
"Pacang (pasar)"
"Pasar apa?"
"Teelapung (terapung)"
"Pasar terapungnya ada dimana?"
"Laut"πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ "naik ini tadi Ing (Izz) kan??. Naik kapang (kapal) yang ini Ing"
Jiaaah itu klotok anakku sayangg....
"Itu apa nama kotanya?"
"Lewat sini ummi...ciiiittt sssuuiing" sambil memperlihatkan arah jalannya si kapal (klotok)
"Banjar???"
"Banjarbaru"
"Ooh pasar terapungnya ada di banjarbaru ya?"
"Tidak" katanya tegas
"Jadinya dimana"
"Disinii" sambil nunjuk gambar floating market
"Oh iya..itu kotanya apa namanya"
"Banjalmacciiin!!"πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚
Yeaaah asik jawabann betul nak.πŸ‘πŸ‘πŸ‘

Meskipun dia belum tau beda klotok dengan kapal. Setidaknya ingatannya bisa membedakan antara banjarbaru dan banjarmasin.

Gaya belajar dengan visualisasi aktual selalu punya daya tarik tersendiri buat Izz

#day8
#level4
#Gayabelajaranak
#kuliahbunsayIIP

Rabu, 03 Mei 2017

Edisi mancing ikan

Ini kali kedua si nak shaleh di ajak ke kolam pemancingan. Ummi dan Abinya nga doyan amat sih mancing. Tapi kalo ditanya kesaya...mancing itu seru seru berhadiah. Saya jadi kepengen datang ke kolam pemancingan karna dulunya berhasil mecahin rekor dapat ikan tergede diantara tim kami (om Delon yang jago mancing, kakek sama Abi).

Nagh kalo di kolam pemancingan biasanya si Izz ikut abinya. 30 menit pertama mereka berhasil dapat seekor ikan mungil bangeet. Dan saya belum berhasil nangkap seekorpun. Dari jauh saya dengar teriakan Izz dan seruan gembiranya. Abinya ngasih kail ke Izz buat di angkat dan putar.
"Umminya...Ingg padi (Izz Khafady) mancing ikan miii" sambil nunjuk ikan di abinya.
"Waaah Izz nya pintar mancing ikan ya. Well done"
"Mantap umminya"😜😜😜

5 menit berlalu dia berceloteh lagi
"Abii mana ikannya abi?"
Lalu kemudian ngomong mau pulang saja.
"Tunggu kk Ibrahimnya selesai mancing dulu. Kita kan datang sama-sama. Abi juga blm selesai mancing ini.."
"Pulang saja abiii..kita pulaaangg..." hahaha nangis dah si bocah

Trus perhatiannya dialihkan dengan mengajari pasang umpan. Si bocah ogah. Dikasi kail pancingan..ogah juga. Dibawa ke tempat ikan hias...ogah juga. Padahal si Izz bisa betah berlama-lama kalo ada ikan hias. Sampai pada akhirnya abinya ngajak ke kolam ikan buat ngasih makan ikan mas. Baru dia bersorak.

Owalaah rupanya dia lebih memilih ngasih makanan ke ikan. Tabur..hamburr...byuurrr si ikan berlari ke arah remah-remah.

Sama seperti orangtua..bahkan lebih parah. Tingkat kosentrasi anak-anak seumuran Izz masih tergolong pendek. Pemaksaan kehendak justru bisa membuat karaktek egois. Beruntung ada kolam ikan mas disini.

Balik rumah..saya sempat nanya flashback pengalamannya hari ini
"Izz darimana tadi"
"Habis mancing ummi"
"Dapat apa disana..ayo cerita ke ummi"
"Dapat ikan ummi" lalu dia mempraktekkan gaya mancingnya
"Trus kasi makan ikan umminya" lagi-lagi dia mempraktekkan cara ngasih makan ke ikan masnya.
Funlearning di alam kali ini hasilnya variatif. Saya bisa menilai..ketika dia bermain di alam banyak yang ia serap..dengan metode yang bervariatif dan disertai gerakan dan contoh. Kinestetik dan visualnya lebih mantap dari gaya audio. Yoksss dikaji lagi. HamasaahπŸ’ͺπŸ’ͺ

#day8
#level4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayIIP

Selasa, 02 Mei 2017

Map of The World National Flag

Permainan ini namanya Map of The World National Flag. Tujuan permainannya adalah buat ngenalin ke anak-anak bendera dari berbagai negara. Tapi disamping itu..untuk anak-anak seumuran Izz yang baru 2 tahun..permainan ini fun banget. Boleh buat motoric playnya.
Buat melatih otot tangan nancap bendera biarpun nancapnya asal. Buat melatih mata liat lubang kecil buat nancepin tiang bendera. Soale lubangnya kecil hihih

Ikhtiar saya untuk mencari gaya belajar yang cocok dengan bocah ini adalah mengobservasi kegiatan hariannya. Aktivitas bermain baik outdoor maupun indoor. Nagh karena beberapa hari ini dia memang lagi kesensem dengan yang namanya peta..globe..pulau dll. Jadinya pas liat mainan ini jadi excited banget. Nancap sana nancap sini. Yang ditau cuma Indonesia dan Jepang. Berhasil nancap lagi.."Indonesia ummi..." teriaknya girang..atau kalo nga "Jepang ummu"😝😝😝

Yang membuat saya takjub di funlearningnya kali ini adalah. Ada sesi dimana dia menjejerkan bendera negara yang punya simbol sama. Misalnya bendera turkey,cuba,australia, algeria dll yang punya simbol bintang. Ataukah korea, brazil,jepang dan india yangbpunya bentuk bundaran di benderanya. MasyaAllah.

Dan lagi..esok harinya dia bermain dengan buku learning skill with ressanya seri buku harianku. Di sana ada lembaran target tentang berbagai bendera negara. Si Izz langsung memekik takjub dan menarik lengan saya.
"Ummi bendelaa...indonesia umminya...samakan...main-main Izz Khafady". Ceritanya dia ingin menyampaikan bahwa halaman ini ada benderanya yang sama dengan permainan mapnya tadi malam.

Dia berhasil merekam visual bendera tancapannya. Ingatan anak-anak memang selalu istimewa. Belum waktunya Izz mengenal bendera negara tapi untuk tau kalau negara itu punya bendera yang berbeda saya rasa sudah bisaπŸ‘ŒπŸ»πŸ‘ŒπŸ»πŸ‘ŒπŸ»πŸ’ͺ

#day7
#level4
#gayabelajaranak
#KuliahbunsayIIP