Senin, 28 November 2011

Khansa Athfah Ramdhani


Namanya Khansa Athfah Ramdhani, keponakan pertamaku nih..dan belum ada yang kedua..soalnya si Khansa belum punya adik. Namanya terdiri dari 3 kata, Khansa yang artinya mujahidah wanita...athfah diartikan sebagai kelembutan kasih sayang, sementara Ramdhani sendiri nama kakak ipar a.k abinya si khansa^_^. Jadi kesimpulannya, keponakanku ini namanya bisa diartikan seorang pejuang wanita yang berhati lembut...Hm..smoga hatimu benar-benar selembut sutra nak, seindah awan yang mengapas. Smoga kelak,khansa bisa jadi salah satu wanita mulia di hadapan Allah SWT, amien..amien ya Rabb

Kelahiran anak ini benar-benar bikin hatiku cenat cenut waktu itu,..Aku jadi saksi tunggal keluarga atas lahirnya bayi mungil ini. Pergantian tanggal 17-18 Juni 2010 sekitar pukul 00.00 lewat dikit, aku dibangunkan kakak dengan colekan lembut, pake suara pelan bin imut..."Ty...ty...bangun,...kayaknya sudah mau lahir ini dede'nya". Saya yang dicolek dikit, langsung berdiri tegap kayak robot..."Mana?? Mana bayinya??" #syok...-kakak senyam senyum- ckckkckc

Sejam kemudian, aku bangun lagi, masih dengan ekspresi kaget yang sama. Kakak ngasih tau kalo ada cairan kuning keluar 
"Keluar dari mana??"
bego..kok pake nanya lagi...
Turun dari kasur, periksa...waaahhh jangan..jangan...
"kak...sakit kah??"
kakak mengeleng
"sejak kapan ada cairan begini?"
geleng kepala lagi

sejam kemudian, lampu rumah nyala semua...aku berlarian kesana kemari ngumpulin perlengkapan melahirkan. Kakak duduk dengan muka super duper kuatir sambil ngelus perutnya yang buncit. Tiba-tiba waktu itu aku merasa menjadi wanita dewasa sekali, menjadi wanita yang sangat sangat diperlukan waktu itu. Kulirik jam dinding, jam 02.00 dini hari, tanggal 18 Juni 2010. Setengah jam kemudian, tumpukan tas sudah tersusun rapi di ruang tamu. 

"sakit kak?"
"sudah tidak lagi, kakak mau tidur dulu"
"ya"

Pukul 04.10 saat kakak terbangun lagi,..
"Pagi-pagi kita ke rumah sakit ya?"
aku mengangguk

Pukul 04.55 Azan subuh..shalat lanjut mandi pagi. Jam 05.30, aku siap... Kakak mulai menelpon bapak dan ibu di daerah, minta maaf kalo ada salah kakak selama ini., aku duduk disampingnya mendengarkan...pipiku basah....

Pukul 06.20. Kami sarapan. kakak selesai menelpon semua kerabat dekat. kakiku mulai tegang. Kenapa???bayangkan..aku satu2nya keluarga kakak yang bakal mengantarnya,  suami kakak sementara di Malang, bapak, ibu dan Kak Aci di daerah, dan kami tidak mau merepotkan kerabat yang ada di makassar. Kakak bilang, dia masih punya adik perempuan...kakak bilang, kakak percaya..aku, adiknya bisa membantu dia semampuku...
hatiku tersentuh....

Pukul 06.50 aku duduk di taksi bersama kakak. Kakak tampak menelpon kakak ipar, aku perhatikan tiap lekuk wajahnya..kupikir wanita yang duduk disampingku ini adalah wanita tegar.,,yang sejak aku menghirup udara dunia, kakak sebagai wanita jarang skali menangis. Waktu itu, saat kulihat air matanya meleleh tipis tapi      bibirnya berusaha tersenyum dengan mengatur nada yang normal agar suaminya tidak khawatir. Aku ingat, waktu itu kakak ipar tidak bisa langsung berangkat ke Makassar, karena pagi ini kakak ada ujian final. Sebulan setelah menikah kakak melanjutkan studinya di Malang. Kupalingkan mukaku, air mataku meleleh lagi...
Ya ampun..wanita ini, jangan menangis donkkkk ckckckck

Sejam kemudian, kami sampai di Rumah sakit. Jaraknya memang berjauhan dengan rumah, entah alasan apa kakak memilih rumah sakit itu. Aku dan sopir taksi memindahkan barang kakak yang seabrek ke ruang tunggu, kemudian mengantar kakak ke ruang pemeriksaan. Pukul 11.00 siang, adik-adik sepupuku yang semuanya cowok, berdatangan. Mereka membantu mengangkut barang. Pukul 11.40 mereka pamit pulang, hari itu hari jumat. 

Pukul 14.00, kakak mulai merintih kesakitan, aku kewalahan menerima telpon dari bapak dan kak Aci di daerah, ibu yang sementara dalam perjalanan ke makassar, kak Dani (kk ipar) di Malang, tante, om, bla...bla
Aku capek, aku lapar

Pukul 16.00, ibu datang..kakak semakin sering teriak. Ibu yang memang punya bakat panik, langsung berhamburan masuk ruang bersalin, nangis sejadi-jadinya..ckckck ibu..ibu...
Selesai magrib, tanteku datang..aku akhirnya bisa makan. Tante yang nda punya bakat panik bin histeris gantikan aku jaga di dalam ruangan,.

Sepanjang malam kakak berteriak histeris, 5-10 jedanya kakak teriak lagi. Ok ok..Ok..kakak mengalami yang namanya EROM (early rupture of membran) pecah ketuban dini pada kehamilan cukup bulan. tidak sakit, ini semacam cairan kekuningan yang merembes perlahan, pada awal pemeriksaaan, kakak diindikasikan       bisa melahirkan normal, oksitoksin diinduksikan,  
sepanjang malam, aku ada di sana...hmmmm ibu bener2 number one dah^_6

Tanggal 19 Juni 2010, pukul 05.30. Aku berlarian menuruni tangga menuju ruang bersalin. Ibu menelpon, katanya kakak teriakkannya tambah keras, aku masuk. kulihat wajahnya sudah pucat, Kak Aci menelpon..
"Assalamu'alaikum, bagaimana dek"
"Waalaikum salam..."
kudekatkan Hp di kepala Kak Ayu, suara lengkingannya pasti sudah sampai di telinga Kak Aci. 2-3 menit kubiarkan, lalu kudekatkan kembali ke telingaku
"berdoa kak"
lalu kudengar suara Kak Aci yang sudah mampet di seberang, tangisnya membahana...^_^

Pukul 06.10, aku keluar dari kamar bersalin, menemui ibu,. Ekspresi Ibu tidak kalah tragisnya dengan kakak di dalam ruang bersalin. sebenarnya yang mau melahirkan siapa ya??? hehehe

tepAT 07.00 tanggal 19 Juni 2010...si baby lahir...prosesnya pun seru sangad...mrip mirip film india 3 idiot. proses partus  kakak dibantu dengan ekstraktor vakum karena air ketuban kakak sudah kering otomatis tekanan untuk mendorong bayi tidak ada, sudah tidak ada kekuatan untuk mengejan..kakak sudah pucat bin lemah, anestesi epiduralnya juga sudah banyak, ditambah proses persalinan yang lamaa...

Ok dok!!! vakum sajaaaaaa.....aku adiknya ikhlas...ridho...

15 bulan kemudian, bayi perempuan ini tumbuh sehat...layaknyanya balita...mulai menjengkelkan karena tingkahnya yang super duper aktif..Anyway...aunt sayang Khansa..sayaaaanggg banget...yang sehat yang nak, yang shaleha amien..amien..

Futu ini aku ambil dari album hp umminya,..jadi kangen si Khans..^^





20 komentar:

  1. klo sy pergi kantor, khanza bilg gini, "dadahh tanta accii... muaachhh..."

    klo pulang, motor masih jauh treak2 mi. tanta acciiiii... tante acciii...

    nyampe serambi, buka pantofel, "gendooong...", hadeeehhh tantemu capek, nak. tp demi senyum manismu, hayuuuukkk, gendong belakang. dengan sigapnya balita manis ini, nangkring di punggungq. :)

    mudik klo rinduu, tp sms dlu. kayaknya sy mo nitip sesuatu. :)

    BalasHapus
  2. wuihhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh saya tidak dikenali lagiii...aduh khansa,..tidakkah kau tau nak, aku tantemu yang ada disampingmu sejak dalam kanduangan sampai kamu dilahirkan...ckckck aku nak aku...:-(

    BalasHapus
  3. keponakan pertamaku Muhammad Riza Alfrabi,.. :)

    BalasHapus
  4. Loh ini ponakannya Kak Uty toh,,satu menggemaskan sekali Kak, hehehe,,

    BalasHapus
  5. @Catch: wow...sama kita ya, sudah punya keponakan...bedanya punya catch cowok, saya cewek...smoga jadi anak yang saleh dan berbakti sama orang tua, amien^_^

    @Sof: heheh iya, ini ponakan pertama..kodratnya anak2 mah emang gitu...ngegemesin^^

    BalasHapus
  6. semoga ananda Khansa sehat bahagia selalu dalam lindungan ALLAH SANG KHALIQ :)
    BlogS of Hariyanto

    BalasHapus
  7. melahirkan adl pengalaman yg dramatis 'n mengharukan.. jd inget saat aku melahirkan dl.. sakit luar biasa tp bahagia lebih lebih luar biasa.. :). Smoga Khansa slalu sehat yach.. :)

    BalasHapus
  8. Jadi sudah siap nih, mengalami hal serupa...^_^
    bahwa menjadi ibu tidaklah mudah....namun tak sesulit yang dibayangkan...

    BalasHapus
  9. iiihh lucunya Khansa... imuttt >,<
    semoga besar nanti jadi muslimah yang solehah dan jadi kebanggan orangtua.. amin aminn

    BalasHapus
  10. @Om Hary...:syukron om hary...smoga doanya dikabulkan Allah ya,..amin amin...

    @mbak ima:sakit luar biasa, bahagia lebih luar biasa.,baca kalimatnya mbak..jadi bener2 mau ngerasain...jadi seorang ibu gimana yaaa rasanya^^

    @mbak sri:siap..siap..siap..hihih smoga dan Insya Allah siap,...salah satu cita2ku ntuh mbak,.."jadi seorang ibu". Seorang ibu, yang kelak bisa dibanggakan anaknya...sambil bilang "Subhanallah ibuku keren lho!" hihihih

    @niswa: amien amien dek,..

    BalasHapus
  11. lutuna si Khansa :)

    BalasHapus
  12. Lucu yah...!!
    makanya Achi dan Uty..buruan...
    sumpah punya babby itu asyik, pulang kantor ada yang diajak becanda.. ilang deh penatnya..
    yg lbh nyenengin ketika berceloteh dgn cerewetnya sambil manja-manja... wuih... gemeeeesss

    hehehehe

    BalasHapus
  13. Mas Insan sudah merasakan keajaiban hadirnya buah hati.. :D

    BalasHapus
  14. @kk insan:memangnya sudah punya baby berapa??heheh..lha kok suruh kita buruan,..saya kan perempuan kak...bukan laki2...bukan aku yg khitbah^^

    @bang ary:sudah punya brapa ya kira2 si kak insan ni??selusin???kakek donk..hihihi

    BalasHapus
  15. @Chivi...:trims dah berkunjung dek..salam kenal untuk madura, dari makassar^_^

    BalasHapus
  16. seperti itu ya paniknya kalau lagi nungguin wanita yang sedang hamill, haduuh jadi harus menjadi suami SIAGA saya nih hehe.

    Mampir ke blog saya ya sobat ada sebuah Konsep Sosial yang saya impikan kelak.

    Salam Persohiblogan ^_^

    BalasHapus
  17. mbak puji udah baca Konsep Saya belum ?? bagaimana menurut mbak phuji :D, ditunggu komentarnya ya ^_^

    BalasHapus
  18. ckckck mantap juga nih kang aul promo blognya...heheh, oke dah..nanti uty berkunjung...^_^

    BalasHapus
  19. hmm...meringis aku membacanya...
    sampaikan salamku pada dedek khansa yang menggemaskan...hehe..lucu

    BalasHapus
  20. bang ari:iya om..nanti disampaikan..heheh

    BalasHapus