Kamis, 04 Mei 2017

Antara Banjarbaru dan Banjarmasin versi Izz

Bagi anak-anak lazimnya bepergian adalah sebuah wisata menyenangkan. Mereka bisa melihat hal lain dan beda dari yang biasa dilihat dikesehariannya. Izz usianya bulan ini masuk 2 thn 3 bulan. Dan jalan-jalan adalah salah satu hal yang disukainya.

Dan satu lagi...saya makij terpukau dengan daya ingat anak-anak. Saya tidak menyangka hasil asal ngoceh saya dikesehariannya, jelasin ini itu tanpa saya meminta dia paham...ternyata berbuah hasil.

Ceritanya nih. Tadi malam kami sama-sama baca buku Ensiklopedua Bocah Muslim seri Indonesiaku....nagh salah satu lembaran bukunya ada gambar peta kalimantan.

"Ini pulau kalimantan..ini ada minimarket" begitu kira-kira saya memulai percakapan di lembaran itu
"Bukan...bukan..bukan..."
"Terus apa donk namanya?"
"Pacang (pasar)"
"Pasar apa?"
"Teelapung (terapung)"
"Pasar terapungnya ada dimana?"
"Laut"πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ "naik ini tadi Ing (Izz) kan??. Naik kapang (kapal) yang ini Ing"
Jiaaah itu klotok anakku sayangg....
"Itu apa nama kotanya?"
"Lewat sini ummi...ciiiittt sssuuiing" sambil memperlihatkan arah jalannya si kapal (klotok)
"Banjar???"
"Banjarbaru"
"Ooh pasar terapungnya ada di banjarbaru ya?"
"Tidak" katanya tegas
"Jadinya dimana"
"Disinii" sambil nunjuk gambar floating market
"Oh iya..itu kotanya apa namanya"
"Banjalmacciiin!!"πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚
Yeaaah asik jawabann betul nak.πŸ‘πŸ‘πŸ‘

Meskipun dia belum tau beda klotok dengan kapal. Setidaknya ingatannya bisa membedakan antara banjarbaru dan banjarmasin.

Gaya belajar dengan visualisasi aktual selalu punya daya tarik tersendiri buat Izz

#day8
#level4
#Gayabelajaranak
#kuliahbunsayIIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar