Jumat, 05 Mei 2017

Putri malunya sudah maluπŸ˜‚πŸ˜‚

Ceritanya nih baru nyampe rumah. Sekitaran jam 9 an gitu. Matahari mulai meninggi. Begitu turun dari motor..si bocah malah ngajir ke rumah di seberang.
"Putti malu ummi..."sahutnya kegirangan
Rumahnya belum di tinggali yang punya rumah. Rumputnya udah selutut dan memang ada tanaman 'putri malu' di halaman rumahnya. Saya menghampiri Izz yang sudah asik sentuh sana sentuh sini. Diajak masuk rumah nga mau.
"Masuk rumah dlu yuk...sore baru main putri malunya"
"Tidak..tidak..ini dlu Umminya" Saya coba menunggu sekitaran 5 menit. Nonton keasikan si bocah. Panas kota banjarbaru benar-benar menyengat. Saya mau angkat dan alihkan perhatiannya..alamat tangisnya pecah. Soale ekspresinya keliatan sekali sangat menikmati.
Baru 5 menit kemudian dia berhenti dan melapor ke saya
"Sudah ummi"
"Sudah??"
"Putti malunya cudah malu... semuanya cuda malu"πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚
Woalaaah yang ini siapa yang ajari???
Jadi menurut Izz..ketika tanaman putri malunya disentuh dan menutup itu diartikan "malu" oleh si Izz.

#day9
#level4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar