Jumat, 07 Oktober 2011

ABDUCTION

Kemarin pas urus administrasi di Dinkes, teman telpon ajak gabung nonton ABDUCTION…oh iya abduction, saya lupa kalo film bergendre action itu sudah louching,..nda sabar plototin aksi lain imut Taylor Lautner^^ si pemilik dagu terbelah, yang tak brani aku memandangi matanya…karena saat liat dia, aku merasa tubuhku mengecil…CIUTTTTTTTTT  bgitu bunyinya…wkwkkw lebayyyyyyy^^


Yukkk kita review sejenak...^_^
Filmnya dibuka dengan aksi Nathan Price (Taylor Lautner) dengan teman-teman SMAnya dalam mini party, Nathan yang jarang minum ternyata mabuk sampe pagi dan akhirnya harus dijemput sang Ayah, Kevin (Jason Isaacs). Melihat kelakuan anaknya yang menyalahi peraturan, Nathan diberi hukuman…Pokoknya tidak boleh keluyuran lagi!!!Wuihhh kejam yah papanya si Nathan^^. Tapi anehnya, si Nathan terima apa adanya, nda melawan…Di plot ini, diceritakan, betapa keluarga mereka adalah gambaran keluarga yang harmonis. Nathan dihukum mencuci piring, sementara ibunya, Mara(Maria Belo) dan Ayahnya,Kevin (Jason Isaacs) asik berdansa ria. Intinya kehidupan mereka baik2 saja…

Sampai suatu ketika, Nathan yang diam diam menyukai tetangganya, Karen Murphi (Lili Colins) yang kebetulan juga teman sekelasnya di SMA, mendapat tugas sosiologi dari guru yang paling membosankan ngajar (versi Nathan dan teman, aku juga sih^^). Nathan dan Lili mendapat tugas tentang data anak yang hilang, sampai akhirnya Lili menemukan sebuah website bagaimana prediksi wajah anak2 saat dewasa kelak. Nathan, menemukan foto anak kecil yang mirip dengannya. Rasa penasarannya bertambah, ketika ia menemukan kaos yang sama yang dikenakan si anak di foto website. Tanpa pikir panjang, Nathan menghubungi CP di website tersebut, dan tindakannya itu bakal berekor ke ‘malapetaka’. Malam itu juga, ibunya mengakui bahwa Nathan bukan anak kandung mereka, tapi sungguh ia mencintainya layaknya anak sendiri.

Website itu milik seorang teroris Rusia bernama Victor Kozlow, teman ayah kandungnya, Martin Prince. Dulunya mereka berdua tergabung dalam kesatuan CIA. Sejak ibu kandung Nathan meninggal, Martin menyerahkan anaknya pada Mara dan Kevin.

Kenapa Nathan diincar???
Jawabannya karena Martin mengantongi nama2 agen CIA yang terlibat korup..salah satunya si Victor dan Frank Burton( Alfred Molina). Tapi Alfred Molina masih tergabung dalam agen CIA dan hendak menyelamatkan Nathan, tetapi sebenarnya iapun berniat menghapus dirinya dari daftar itu setelah berhasil menemukan Nathan. Identitas Nathan, awalnya hanya diketahui oleh orang tua angkatnya, dan seorang sahabat orang tua kandung Nathan,Dr Bennet (Sigourney Weaver), seorang dokter yang membantu kelahiran Nathan dan juga sahabat orang tua kandung Nathan di agen CIA

Di film ini Taylor Lautner memerankan tokoh Nathan Steven Price yang memiliki karakter hamper sama dengan Jacob di twilight saga. Pria pendiam, dengan sorot mata bikin kita ‘ciut’. Selain dia, ada beberapa tokoh yang memerankan tokoh berbeda dari sebelumnya. Sebut saja si agen CIA Frank Burton, si ayah angkat Nathan, Kevin, dan Dr Bernett. Aktris yang lain aku tidak terlalu mengenalnya, meskipun melihat mereka kayak merasa..Aduh ni main di film mana ya??gimana gitu??hihihi.

 Makassar baru minggu ini bisa menikmatinya, nda apa2^^

Alfred Molin as Frank Burton, salah satu agen CIA

 Nih wajah lain si Om Molin (Princes of Persia), 
si Molin juga main di  The Sorcerer's Apprentice sebagai Maxim, Ingat nda??\


Orang tua Nathan yang superduper baik Kevin(jason Isaacs) dan Mara

Aksi Om Isaacs di HP,wuiih rambut pirangnya mengingatkanku pada LEGOLAS^^

 Nathan Steven Prices..huhuuhu si mata elang

Nih dia tokoh favoritku Dr. Bernett

 Sigourney Weaver waktu peranin Dr Grace Agustine di Avatar

 Ini si Karen Murphi, tetangga sekaligus teman sekelas Nathan

Anyway, tokoh favoritku adalah si Dr Bernett itu..Wuih jempol deh buat si Ibu dokter yang jago nyetir, sahabat yang benar benar sahabat buat orang tua Nathan, cewek tangguh dan di ending cerita bakal jadi keluarga angkat si Nathan…

2 komentar:

  1. tatapan Luther yang 'membunuh' dan bikin cIUUT Ya...., wkwkwkwk ^ ^

    BalasHapus
  2. wkwkwkwk membius sementara kak....nda sampe terbunuh

    BalasHapus