Sabtu, 08 Oktober 2011

Titahmu...bohongmu...

Kemana kulabuhkan???
Ketika kapalku karam tanpa mutiara
Kemana kurintihkan???
Ketika sukmaku mengaung mengaduh
Kemana kuresahkan???
Ketika air mataku menembus duka

Kebohongan yang ku dengar, saat cerita bercampur kelakar...
dan...

Adalah benar...
ketika segenap titah tersembunyi kau ungkapkan

Disini...
di tajuk hati...
terasa lebih dari tusukan pedang
Ketika kau menulisi habis kesturi dengan tinta nila
Maka sejak itu, wajah ini memalingkan dari riakmu
Bahwa semenjak waktu berdentum di sudut rona abu..
Aku bahkan ingin membunuhmu..
Sambil meminumkan paksa..sebuah kejujuran..

Karena,,,
Ada lubang menganga..
Disini...
Ketika kau berlumuran lisan kelabu..
Karena...
Dustamu
Adalah kelemahanku...

3 komentar:

  1. puisi yang bagus banget,,,semoga cepat sembuh dari rasa kekecewaannya ya Kak..oh ya bisa gak ngajari aku buat puisi

    Salam...

    BalasHapus
  2. asyiiikk, pagi2 dah mellow aja.. bagus puisinya neng..

    BalasHapus
  3. @Sofyan: wuih...belajar sama alam doang ni dek

    @gamazone: hihihi mendayu mas bro^^

    BalasHapus