Minggu, 12 November 2017

Adonan kue menjelma jadi telur dan larva

Hari ini lumayan hectic karna saya harus membuat masakan double. Double untuk rumah sendiri dan kudapan untuk tukang. Disisi lain harus temani si Izz main. Berkali-kali saya keluar masuk dapur ganti eksperimen mainanya tapi rupanya si bocah nga mau anteng. Dan akhirnya saya ajak ke dapur.

Dua kompor nyala. Plus ngadon kue. Al hasil bikin saya kurang konsen. Si Izz terlupakan...rupanya si bocah tengah mengaduk es teh dan menumpahkan semua isinya. Lantai dapur basah dah, mana gorengan gosong wkwkwk. Uuuhhh tersulut dah tanduk si ummi. Mana di rumah kami cuma berdua. Komplit. Weekend yang seru.

Saya mematikan kompor dan mengajaknya ke ruang tengah. Saya diam seribu bahasa sampai dia bertanya.
"Umi bersedih kah?"
"Iya"
"Minta maam (maaf)" katanya mewek
Saya peluk dan kasih wejangan. Ummi harus masak, ummi juga harus buatkan kue tukang. Izz kerjasama sedikit ya nak. Boleh??.Izznya disini dlu main. Ummi udah siapin mainanya. Atau izz mau main apa??
"Bacakan buku ulat mii" katanya masih terisak
Saya memeluknya dan menarik salah satu bukunya tentang serangga. Seingat saya di sana ada pembahasan twntang metamorfosis kupu-kupu, dan ada gambar2 larva ulat juga. Lalu saya mengambil sedikit adonan dan diletakkan di nampan plastik.
"Izz bisa buat ulat?"
"Hah..ulat mi..ulat..ada telungnya juga"
Hihihi langsung deh teriakannya meledak. Ngambil adonan dan mulai membuat telur dan larva

Alhamdulillah..alhamdulillah mulai kooperatif. Saya temani sebentar lalu kembali ke belakang.

#day8
#level9
#tantangan10hari
#kuliahbunsayIIP
#thinkcreative

Tidak ada komentar:

Posting Komentar