Senin, 13 November 2017

Samsak ala-ala untuk Izz

Kelabakan pagi-pagi. Begitu tau air ledeng nga jalan. Sementara itu adalah sumber air kami satu-satunya. Air sumur ketima dipompa butuh setengah hari bahkan nyebrang sore untuk jadi bening karna kami jarang memakainya.

Pagi-pagi..pakaian kotoran belum di cuci ulang. Beberapa potong pakaian kemarin kembali kotor terbawa angin. Alas kaki yang tebel2 3 buah, handuk2 besar. Uuuh membayangkan saja bikin encok pegel linu. Apalagi saya nga pakai mesin cuci๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ.

Air oh airr..kenapa nian pagi pagi kamu tak menampakkan wajah. Si Abi akhirnya inisiatif minta air ke anak mahasiswa tetangga๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜. Pagi-pagi pun diguyur hujan. Reda hujan rasanya malan bergerak. Saya memutuskan minta makan bubur ayam aja di luar sbagai pengganti sarapan.

Balik rumah sudah jam 8 lewat. Rumah belum beres. Si Izz sudah beraksi. Biasanya jam segini memang dia sudah mandi dan waktunya beraksi (bermain dan belajar)
"Nak..ummi harus membersihkan dulu ya"
Uuhh dianya malah sibuk menghampatkan mainan nan warna warni di lantai. Sibuk memilah milih buku-bukunya. Lompat sana sini. Rasanya nano-nano.

Keputusan aneh yang saya lakukan malah minta ikut ke kantor bareng si abi๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ (lari dari kenyataan). Jam 1 kami balik rumah. Sudah kenyang tapi sekali lagi kondisi rumah belum beres. Berharap ada dewi peri yang membersihkan ketika saya keluar nyatanya nga berubah juga๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ.

Jadinya kamipun bergotong royong. Saya bereskan dapur dan kamar. Si abi bereskan ruang tamu dan ruang tengah. Sementara Izz yang kami harap bisa tidur siang dan kami bisa leluasa beres-beres masih on fire juga. Jadilah dia dibuatkan kesibukannya juga.

Dibuaton gantungan bantal buat latihan tinju. Buat buang energinya sebelum doa meracau sudut rumah lagi.

Alhamdulillah jam 3 kelar. Encok iya..tapi terbayar rumah tak memprihatinkan lagi. Cuacapun adem terang.

Selamat sore senin ๐Ÿ˜‰
#day8
#level9
#tantangan10hari
#kuliahbunsayIIP
#thinkcreative

Tidak ada komentar:

Posting Komentar