Rabu, 27 September 2017

Pasar Rabu

Yeaay hri ini pasar rabu. Dan izz saya ajak ke pasar bareng si nenek. Saya sendiri suka ke pasar di kampung halaman karna jajanan khas daerah akan digelar semerbak di sana. Saya sudah niatan mau makan barobbo. Makanan khas dari jagung yang dimasak di campur aneka macam sayuran khas Enrekang. Si Izz sendiri moment ke pasar menjadi hal yang menyenangkan karna itu berarti dia bisa naik bentor pergi dan pulang hehehe.

Sampai di pasar. Saya membeli kue baje (jewawut yang dimasak bersama gula merah hingga terbntuk menjadi adonan dan dibungkus dengan daun jagung kering). Andalan saya nih..cuma ada di Enrekang. Sambil nunggu si ibunya bungkusin. Si Izz rupanya kepengen beli puding gula merah. Pake acara setengah merengek
"Mau yang ini mii..mau yang ini"katanya
"Iyah sabar..satu-satu ya"
Karna kurang sabaran. Rupanya si bocah berusaha menggapai sendiri pudingnya. Yap berhasil diambil satu lalu di makannya. Owaalaaaag. Neneknya lalu menanyakan harga dan mengambil dua lagi untuk si anak shaleh. Saya langsung membayar totalnya..dengan hati campur aduk.

Nenek mengajak kami masuk warung barobbo. Sekalian biar si Izz bisa menikmati pudingnya sambil duduk. Kesempatan saya buat mengedukasi.
"Nak..kalau makanannya belum di bayar. Bagusnya jangan di makan dlu. Biar ibu penjual yang ambilkan"
Nga ada respon..si bocah asik dengan pudingnya
"Untung tadi kuenya nda jatuh. Kan tempatnya tinggi...
Si bocah memperhatikan saya tak berkedip
Lain kali kalau Izz beli sesuatu. Sabar dulu ya..tunggu ibunya aja yang ngasih. Gimana..enak pudingnya??
"Enak mii"
"Padahal hampir jatuh tadi itu nak pudingnya pas Izz mau ambil. Kan Izz belum sampai tangannya"
"Cudah sampai mii..cudaah"
"Tapi susah kan tadi ambilnya?"
"Iya"
"Nagh lain kali harus sabar ya"
"Antlii mii kan?"
"Iyah AN...TRII.."
Huhft sampai pada kesimpulan sendiri akhirnya.

Benar pasar adalah tempat untuk belajar banyak hal. Termasuk mengajarkan kehidupan sosial kepada anak-anak. Karena di pasar kita bisa menyaksikan profesi penjual ikan,sayur dll. Bahkan tak jarang di kampung saya...para penjual mengikut sertakan anak-anak dibawah umur untuk ikut berjualan. Anak TK SD sudah bisa melayani pembeli dengan baik. Membersihkan meja bekas makanan ataupu. Mencuci piring bekas pelanggan. Ada tukang bentor, kuli barang, pengemis dll. Dan kesempatan saya pula mengajarkan bahewa ada banyak orang yang tak seberuntung Izz. Meskipun usianya belum 3 thn. Tapi anak-anak ketika diperlihatkan hal nyata lebih cepat nyerapnya. Semoga dengan begitu kelak tumbuh jadi anak yang pandai bersyukur

#day7
#level8
#tantangan10hari
#kuliahbunsayIIP
#cerdasfinansial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar