Sabtu, 30 September 2017

Negoisasi untuk sebuah kue

Qadarullah hari ini saya masih lemah letih lesu. Hidung mampet dan meriang. Tapi agak mendingan dengan yang kemarin. Ini sudah bisa turun kasur.

Pagi-pagi. Saya dengar suara Icha, adik bungsu saya yang masih SMA beradu dengan suara Izz.
"Tante icha minta satu ya. Lapar tante ichanya"
"Tidak boleh" kata si Izz sambil mengipaskan tangannya.
D depan Izz ada beberapa potong kue dan putu. Rupanya si Icha kepengen minta kuenya juga
"Tante icha belum sarapan. Mau ke sekolah. Minta kuenya ya"
"No no"
Tumben juga si Icha minta kue. Biasanya dia cuma minum segelas teh terus berangkat sekolah. Ini malah sampai duduk ngesot ngemis kue depan Izz wakakakak. Nga biasanya juga Izz nga berbagi makanan sama orang lain. Biasanya bahkan orang yang bertamupun kerap dikasinya minuman atau makanan tanpa disuruh.
"Satu saja" si Icha masih mencoba bernegoisasi tp sudah di belakangi sama si Izz. Saya melirik mama seolah minta penjelasan.
Rupanya tadi malam tante ichanya mau nonton konser musik. Terus si Izz sementara nonton national geograpic. Tante icha mindahin chanel, walaupun bentar tapi kayaknya berasa 'sakit' di Izz. Secara si bocah memang suka liatin binatang. Jadi kesimpulan mama, uring-uringan Izz kebawa sampe pagi. Sampai nga mau berbagi kue dengan tante Ichanya. OWAALAAAA...

"Ummi boleh minta 1 kuenya"saya menghampiri
"Boleh mii"jawabnya cepat dan menyodorkan 1 kue. Saya terkikik melihat ekspresi tantenya.
"1 lagi boleh?"
"Nagh" Izz memberi saya 1 potong kue lagi
"Waah terimakasih. Sekarang ummi punya 2 kue. Alhamdulillah..."
"Tapi...kayaknya kuenya kebanyakan ya. Nanti ummi nga bisa habiskan. Ummi kasi ke tante Icha 1 ya"
Izz keliatan memandangi wajah tantenya lalu ke kue yang di tangan saya secara bergantian. Cukup lama sampai dia berkata "iyah"
"Boleh ya?"saya bertanya menyakinkan
"Iya"
Saya mengusap kepalanya dan mencium pipinya. Lalu memberikan kue ke tantenya.

Sebuah pelajaran buat saya. Anak-anak emang bener punya hati selembut kapas. Kita yang membentuk karakternya. Izz belajar dari ketidaknyamanan perlakuan tantenya yang mengusik kesenangannya jadi dia pun ogah memberikan kuenya buat sarapan. Belajar dari pengalaman sepotong kue hari ini untuk lebih menjaga perasaan dan emosi si kecil

#day10
#level8
#tantangan10hari
#kuliahbunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanItuDicari
#CerdasFinansial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar