Kamis, 07 Desember 2017

Adab makan dan minum

Adab makan dan minum

Hari ini saya mengajak Izz dan abinya ketemu teman saya dari Makassar yang kebetulan sedang dalam perjalanan dinas di Banjarbaru. Nginapnya di hotel Qmall. Jadi kita janjiannya di mall aja deh biar nga ribet heheheh.

Hari ini si Izz senang. Malah sempet tantrum ketika diajak pulang. Mau nyambung main lego katanya di pelataran toys center.

Sampai di rumah. Si Izz minta dibukakan kantongan pemberian teman saya tadi. Waah ternyata isinya ada madu, kacang-kacangan dan kue. Izz suka kue dan kacangnya. Dia lahap makan sampai muntah. Belum selesai dikunyah ambil lagi..ambil lagi huhuhu. Padahal sudah mandi..piyamanya jadi kotor.

Besegera saya minumkan air, bersihkan badannya dan ganti pakaian. Lalu tak dudukkan di bangku kayu menghadap saya.
"Anak shaleh...Allah nga suka kita terburu-buru (kosakata ini kerap dia pakai. Jadi saya melabelinya bahwa dia sudah paham definisinya). Makannya harus pelan-pelan. Supaya nga tersedat..nda muntah kayak tadi"
"Ing padi (Izz khafady) muntah tadi dicitu)katanya memotong penjelasan saya
"Iya..eh eh tau nda nak" kataku sambil memegang pinggangnya. "Di dalam sini..di dalam perut Izz..ada banyak alat buat memproses makanan. Nagh makanan lewat mulut..di mulut makananya di kunyah sampai lembek..terus ke tenggorokan ( sambil saya tunjuk bagian organ tubuhnya sendiri). Nagh di dalam sini..ada lambung..nanti di proses disitu juga..trus ke usus. Nagh nanti si usus berkata. Hei makanan yang bergizi dan seimbang..kamu boleh ikut aku untuk aku gunakan supaya bisa berjalan..bermain..belajar..Lalu kamu makanan yang tidak bervitamin..mohon keluar saja ya lewat pintu belakang..gitu nak"

"Nagh..makanan yang tidak bergizi itu yang akan keluar kalo Izz pup"
"Lewat cini kan mi.." katanya sambil nunjuk bokong
"Iyah..betul nak. Makanya kita harus pelan-pelan juga makannya. Supaya makanan bergizi dan seimbang bisa digunakan baik-baik. Kalau tidak kan bisa keluar kayak Izz tadi..lewat muntah. Paham nak?"
"Paham ummi" katanya

" Makannya harus pake tangan yang di ridhoi Allah. Tangan apa itu?"
"Yang ni" jawabya tegas mengangkat tangan kanan.
"Trus minum kalo tersedak..minum kita harus...
"Duduukkk"
"Very goooddd" kataku sambil menghadiahinya kecupan di kening dan pelukan

Besoknya..saya menyiapkan nasi goreng untuk sarapan si abi dan anak Izz. Kebetulan abiny a sedang menulis laporan di dalam kamar shalat. Saya memanggil Izz untuk makan sekaligus mengajak abinya. Sayup-sayup kudengar kalimat menggelitik
"Abii..ayo kita makan..ummi cuda siapkan makanan bergizi dan seimbang"πŸ˜€πŸ˜€

#day5
#level10
#tantangan10hari
#kuliahbunsayIIP
#grabyourimajination

Tidak ada komentar:

Posting Komentar