Rabu, 05 April 2017

Sekolah pagi ala abu Izz

Bismillahirrahmanirrahim...

Hari ini badan saya berasa capek. Bangun pagi terasa berat. Biasanya saya cuci pakaian selepas shalat subuh ini saya malah duduk saja dan seduh air teh buat abu Izz saja. Si abi keliatannya tau dengan ketermalasan saya jadi bgitu Izz bangun, beliau yang ambil alih. Di mandikannyalah Izz. Padahal biasa juga saya kasih makan dlu baru mandi si Izznya. Setelah itu dipakaikan baju dan diajak ke halaman belakang. Saya mengikuti mereka dari belakang. Saya paling suka melihat ketika abi dan putranya bermain bersama. Suka senyam senyum sendiri wakakakak.
Rupanya si abi ngajak Izz main peran. Sepagi ini mereka bermain sekolahan. Abi yanh jadi guru..si Izz yang jadi murid. Abi menyiapkan sarapan di meja bundar, membekali Izz dengan tas ransel lalu botol air minum. Menata mainan transportasi Izz d dekat anak shaleh seperti pesawat, truk, mobil, kereta api dll. Kemudia menempel poster transportasi di magnet panahan tempel. Izz di dudukkan di kereta mobil-mobilnya. Kelas dimulai dengan baca doa dan intermesso sedikit. Abi menunjuk gambar d poster lalu meminta Izz mengambil maianan yang sama dengan yang abinya tunjuk. Misalnya abi sedang menunjuk pesawat maka Izz harus mengambil mainan pesawat. Begitu seterusnya...setiap tebakannya benar maka diberi tepuk tangan dan kecupan. Si Izz nya keliatan menikmati sekali. Bahkan ketika abinya mwnyudaahi bermain peran mereka. Izznya merengek minta lagi. Ntar malam lagi nagh..InsyaAllah..abi kerja dulu.

Nagh project family kali ini lagi-lagi memposisikan saya sebagai fasilitator atau bahkan penonton saja. Semuanya abu Izz yang lakukan. Katanya tujuan belajarnya tadi itu untuk memperkuat definisi sebuah kendaraan dan memastikan bahwa Izz paham mana gambar dan mana mainan realnya. Yaa walaupun nga bisa bawa benda realnya. Hahahai doain ummi sama abi bisa beli pesawat ya nak. Eh mobil saja nga punya hihihi. Bagi saya sendiri bermain peran dengan disisipi edukasi seperti ini sangat memberi kesan positif untuk anak-anak. Selain menjadi momen gembira mereka, konsep yang ditanamkan lewat bermain peran pun cenderung ' tahan lama' dalam memori mereka. Jadi sebuag kebijakan positif untuk orang tua yang mengajarkan beberapa hal untuk anak-anak mereka lewat konsep bermain peran.
Trimakasih abi..maafkan kemalasan ummi di pagi hari

#Tantanganhari11
#Level3
#myfamilymyteam
#kuliahbunsayiip


Tidak ada komentar:

Posting Komentar