Kamis, 06 April 2017

Hasrat menyiram bunga😄😄

Bismilahirrahmanirrahim...

Hari ini si Izz mengeluarkan 1 set blender dari dapur. Dua kali bolak balik dia membawa dengan gigih.
"Lho..blendernya untuk apa?"
"Ini dulu ummi ini dulu"katanya sambil menunjuk blender
"Mau apa??"
"Macak dulu umminyaaa..."
"Kan sudah tadi...blendernya berbahaya lho..tajam..ada pisaunya"
"Ini dulu ummi ini dulu" katanya lagi...kali ini dengan mata berbinar dan benteng pertahanan saya luluh. Saya memisahkan pisau blender dari jangkauannya dan ikut menata set blender.
"Ini kompornya mi...ayo ummi" Izz menunjuk dasar blender, lingkaran yang berputar ketika blender dinyalakan. Sekilas memang mirip kompor. Dia berlari masuk dapur dan mengambil piring plastik
"Ayo mi..macak kita mi" katanya.
"Wuaaaah ing padi (izz khafady) macak macak hahahah"
Saya berencana membiarkannya dengan blendernya tapi sejurus kemudian si bocah cari pisau blender.
"Pacang mi..pacang disini mii pisonyaa"
"Wah tajam itu nak..berbahaya. Pisaunya buat blender bahan makanan bukan mainan"
"Ini dulu mii..disini dulu" dia mulau merajuk
"Pisaunya ummi simpan..berbahaya" tegasku
"Ing padi mau pisau umminyaaa...sini dulu ummi"
Duaaar meledaklah tangisnya. Saya menjauhkan blender dan plitiran dari Izz lalu segera mengendong si bocah. Dikasi mainan tukang nga mau..di ajak main buku pop up nga mau, sound book juga ogah. Main mobil-mobilan nga mau.main cilukbaaa pun nga mau. Undundudduuu

Saya mencoba keluar rumah. Tetangga depan rupanya sedang mwnyiram bunganya.
"Ing padi juga ummi..."
"Iyah nak nanti kalo besar baru bisa pegang pisau ya"
"Mau juga Ing padi umminyaaa.."
"Kalau sudah lulus pelajaran hati-hati nanti baru bisa coba ya"
"Mau itu ummi..." tangisnya meninggi
Huhuhu saya mulai kehabisan akal.
"Mau main blender??mau??"
"Yang itu miii yang itu ummiii"izz mulai meronta
"Tapi nga pake pisau ya..blendernya d aduk-aduk saja ya"
Si ibu di depan rumah yang tengah menyiram bunga ikut bertanya. Kenapa mba??
"Adeknya mau mainin blender bu"
"Kenapa..kenapa adek??"beliau menghampiri kami dengan selang "off" masih di tangannya
"Mau itu Ing Padi mi..yang itu ummi" sahutnya mulai lemah
Izz menunjuk ke arah selang si ibu
"Mau siram bunga juga kah??"tanya si ibu
"Yah"

BHUUK!!! Jadi yang di maksud yang ini dari tadi itu adalah siram bunga. Saya gagal paham. Saya turunkan Izz lalu memberikan selang yang sudah dihubungkan dengan kran air. Sontak dia berlari bersorak. Tanpa ada instruksi dia sibuk menyiram tanaman dan rumput satu-satu.
Pelajaran buat saya hari ini. Bahwa orang tua tak selamanya mengerti kemauan anak. Butuh dialog dan latihan terus menerus agar bahasa anak yang kadang tersirat bisa dipahami. Atau bahkan bahasa anak yang sebenarnya jelas tapi kita orang tua gagal memahami.
Yapp...project kali ini kita beri nama. "Hasrat menyiram bunga"😂😂
Selamat menyiram bunga nak. Beberapa bulan kedepan ummi akan mencatat menyiram bunga di halaman sebagai tugas paten Izz Khafady. Okee😘😘

#tantanganhari13
#level3
#myfamilymyteam
#kuliahbunsayIIP


Tidak ada komentar:

Posting Komentar