Allahu Rabb, bolehkan kita berbincang??
Bismillahirahmanirrahim….
Dear Allah…
Engkau, tentu selalu melihatku, bukan
menganalisa dari satu sudut, tapi segala rongga dan celah tubuhku, Engkau tentu
telah mengetahuinya. Hal yang sangat mengesankan bernafas, dan bagiku adalah
karena Engkau memiliki segala yang ada di muka bumi, baik yang tak bernafas,
padat, cair, gas dan segala bentuk maha megah terhampar di bumi. Dan aku selalu
tertarik dengan semuanya. Seiring aku mengenalMu, aku smakin jauh terperosok
dalam labirinMu yang meneduhkan, Allahu Rabb…ijinkan aku mencintaiMu
semampuku..
Pagi ini aku mendapat
surat dari berbagai departemen di muka bumi ini...
Pertama dari departemen agama, amplop suratnya sungguh indah, seperti cerminan pualam. Katanya aku sangat sering melalaikan kewajibanku, aku dikirimkan sebuah peringatan. Mereka bilang "Hidup kadang melampaui batas logika, berkelok dan mengukir lukisan sendu, tapi apapun warna dan tembok hidupmu janganlah lupa akanNya"
Surat kedua dari Departemen hubungan luar...., hariku miris mendengar tuduhan itu, katanya aku begitu sombong tak peduli sesama. Aku mulai bertanya-tanya, apa benar begitu adanya aku??kemudian kutelaah baik-baik...aku mungkin memang sombong,.aku mungkin tlah banyak memutuskan tali silatuhrahmiku…
Pertama dari departemen agama, amplop suratnya sungguh indah, seperti cerminan pualam. Katanya aku sangat sering melalaikan kewajibanku, aku dikirimkan sebuah peringatan. Mereka bilang "Hidup kadang melampaui batas logika, berkelok dan mengukir lukisan sendu, tapi apapun warna dan tembok hidupmu janganlah lupa akanNya"
Surat kedua dari Departemen hubungan luar...., hariku miris mendengar tuduhan itu, katanya aku begitu sombong tak peduli sesama. Aku mulai bertanya-tanya, apa benar begitu adanya aku??kemudian kutelaah baik-baik...aku mungkin memang sombong,.aku mungkin tlah banyak memutuskan tali silatuhrahmiku…
Baru dua surat dari
departemen di muka bumi ini, airmataku sudah menganak sungai. Kuperhatikan
lembaran amplop dengan aneka warna itu...akan ada banyak tagihan, keluhan
tentang diriku di rentetan baris kata dalam surat itu. Astagfirullah, hatiku miris
melihatnya, sebegitukah diriku?? tapi kenyataannya, lebih baik daripada kepala
pemerintahan sejagad raya ini tidak mengirimkanku peringatan, sebab dengan
begini aku bisa tau tentangku. tentang tubuh yang penuh dengan kekurangan
Dan....
semakin aku tumbuh, celah ruang yang dulu ingin aku tahu perlahan terbuka satu demi satu, dan akhirnya aku merasakan sendiri bagaimana perjalanan tiap cluster hidup ini. Dan, aku akan terus berjalan dengan kembangan harap dan mimpi...
Saat hidup kujamah, akan kutulis dalam lembar hati...jika diri meranggas dewasa akan kuukir sebuah dinasti, meski sederhana tapi melekat dan membekas. Hati dan fikirku adalah cahaya menganak sungai dalam perjalanan hidupku, langkahku adalah simbol dari nurani terdalam
Surat itu adalah diary
terhebat. Bisa saja mereka mengirimiku segenap keluh dan kesan tentang
diriku yang teramat buruk, dan itu akan kuputar satu demi satu agar bisa lebih
indah..smoga duniaku tak runtuh dan smoga akhiratku menanti indah..
Allahu Rabb…bolehkan
kita berbincang
Aku ingin mengadukan
proposal sesalku, tentang waktu yang terlewati dengan percuma, tentang beberapa
tahun silam yang kelabu. Sbrapa hina hambaMu ini, tentu Engkaupun
mengetahuinya, karena telah tercatat amal keburukanku dalam tiap teleskop
pribadiMu.
Allahu Rabb…bolehkan
kita berbincang
Hatiku tergetar ketika
bersujud di pertengahan malam dan lisanku kecil memanggil namaMu, tapi ketika
pagi menyeruak, kadang pertemuan itu menjadi terlupakan. Aku ingin, dalam
ingatan, desah nafas dan denyut nadiku, Engkau selalu ada, karena aku menyukai
dentuman teduh ketika aku berbincang denganMu Rabbku
Mungkin dan tlah
kusadari, aku hanyalah hamba yang memenangkan peruntungan untuk dilahirkan di
muka bumi ini, dengan segala kesederhanaan dan kekurangan terperangkap dalam
batang tubuh ini, tapi aku tak akan berhenti untuk meminta keistiqamah-an
padaMu Rabb, dan sudikah kiranya Engkau memberikan yang permanen dan menanamkan
dalam palung hatiku. Amien Ya Rabb
Rabb..ijinkan aku
berbincang denganmu di malam berikutnya……
Semerbak indah
berputar..
Keesaa-an lantang
memukau..
Akankah aku mencintaMu
seperti kesetiaan mentari pada pagi..
Ataukah mengingatMu
seperti tahuku akan namaku…
Selalu….
Membacanya seperti sedang membaca surat sendiri. hanya saja kata-katanya dibuatkan kak uti...
BalasHapusramuan katanya tambah manis saja, rahasianya apa kak ? hhe
dan kenapa ada spasi yang sangat panjang kebawah kak ? ==" salah post kah atau bagaimana?
kalo gitu...surat ini untukmu cank^^
Hapusiya nih,tadi kebanyakn enter...tapi sudah di edit
ya ALLAH.. subhanallah kak utyyy.... :') nyeseeek saya baca tulisanta yang ini. luar biasa, dari hati nurani yang terdalam saya juga sedikit tersentak ! kalimatnya begitu fasih indah dan tajam (lebih tajam dari silet --")
BalasHapus"Aku tahu bahwa ALLAH akan ada di setiap curahan hati hambaNya yang ingin berjalan kembali padaNya..."
Tuntunlah kami ke jalanMu yang lurus Yaa Rabb...
terima kasih kaak uty...
kk2 ku selalu memberi inspirasi luar biasa :*
wuahhh si orange ganti nama jadi n.a.y ya??nda ada futunya juga dek,tak kira sopo tadi...
HapusMuhasabah diri..:( makasiih udah diingatkan oma Uty..
BalasHapussama2 eyang...salam sama pak bos ya^^
Hapusutyyyy, i love ur posting..... nice, penuh makna mkasih ya postingan nya, aku jg harus intropeksi diri lagi :)
BalasHapussama2 mbak Vi...lama ni, nda denger kabarnya???
Hapusaku baik2 sajaa.... :)
Hapuslha kok yg ini nda ada futunya mbak yu??siapa yg jamret??
HapusEhm,.postingan Kak Uty bagus bangettt, semoga apa yang Kak Uty harapkan bisa tercapai dan semoga senantiasa Istiqomah serta tuma'ninah dlam menjalani lika liku kehidupan ini AMIN
BalasHapusSuka bangettt :)
iya kang...smoga doanya untukku terkabulkan ya,...smoga kita semua diberi karunia Istiqomah dariNya..
Hapusya rabb..memabca surat ini layaknya sebuah cermin...trima kasih sejenak kembali bermuhasabah.
BalasHapussama2 kk,..aku bru nyadar, PPnya mirip punya dede minten ya kk
HapusMasyaAllah. . .
BalasHapusmari bermuhasabah
syukron anti :)
prasaan kemarin2 komentarmu slalu 'MasyaAllah' deh kang kaito...heheh, makasih dah mampir ya^__^
Hapusugh menyentuh banget...
BalasHapusnice postingan mbak...
:)
semoga allah selalu memebrikan kedamaian dan rahmat untuk kita...
:)
makasih dah berkunjung ke sini kang...aku ke lapaknya ya bertamu^^
HapusThanks sob, sudah diingatkan :)
BalasHapusmakasih balik untukmu mas writing,...^^
HapusYa Robbii... Maafkanlah setiap salah dan dosa yang dilakukan olehku dan saudara-saudaraku. Semoga Setiap muhsabah diri yang kami lakukan, menjadikan diri kami semakin dekat dengan-Mu. Ammiinn..
BalasHapusMuhasabah diri. Insya Allah Barokah...
makasih kak Tatang...iya,..sejenak bermusahabah smoga bermakna.aamiin
HapusSebuah renungan yang terangkai dalam sebuah karya yang indah.. Makasih ya Utyy.. :)
BalasHapusiya sama - sama kakak...makasih juga ya buat bantuannya kemarin,..maaf dah ngerepotin^^
Hapusduh uty ...
BalasHapussaya sampe ga berani berkomentar.
so beautiful, your words ...
kakak Icha, makasih dah mampir...
HapusAllah..
BalasHapuslumpuh aku karena rindu ToT
wuaaahh kak Yuni,sukaaa aku sama kata2nya
HapusAllah...lumpuh aku karena rindu^^
mmm...sebuah muhasabah untuk uty??tp sekaligus mengajak kami untuk menyadari keberadaan diri ini dek...syukron yah...
BalasHapus*hei, Hijau Putih makin seger kayaknya ^^d
iya kaka Uni,buat raga yang kelam ini...apa kabar kak,..pengen ketemu kakak Uni...
Hapustulisan nya menyadarkan tentang sesuatu yg sgt sy takutkan...
BalasHapus:) nice posts, mb'...
eits,tampilan baru'y cantik :D
iyaa..habis rubah interior rumah, tapi catnya masih sama...ijo putih^^
HapusHemm aku juga senang bisa di lahirkan di dunia ini, tapi aku masih merasa kurang beruntung ya itulah manusia harusnya mereka lahirPun sudah beruntung :) nice post, salam satu GREEN
BalasHapussalam satu green...eh kok cuma satu??dua dong..kan damai...
Hapussalam ukhuwah sistem blog^^
gak nyesal baca posting ini...ada hikmah terselip setiap katanya...
BalasHapusmakasih kang..oh iya, gabung disini donk http://www.facebook.com/groups/bloofers
Hapuslulu siapa nii mbak namanya...?!?!?! masii kurang lengkap klu mo di cari di gugel mbak :p saingan single word terlalu banyak :(
BalasHapuslulu...nama saya bukan lulu mas....Wuihh nyasar kali ni..heheh
Hapus:'(
BalasHapusAllahu Rabb…bolehkan aku memohon...
Selalu ingatkan aku... sebelum aku melakukan kesalahan....
Amin.
aamiin...aku turut doakan bang..smoga slalu
Hapuswah.. mba Uty, saya semangat sekali bacanya!,
BalasHapuspengen sekali bertemu Yang Maha Esa, itulah impian sesungguhnya bagi semua manusia :)))
mungkin saya bakal dapet surat dari banyak departmen, haha manusia memang ga ada yang semputna mbak
BalasHapusaku tadi mampir di lapak kang Yudi, 2 kali coba ngasih komentar..tapi nda bisa muncul... :(
BalasHapusmengaduh sama Allah,sungguh luar biasa
BalasHapusga bisa berkata2 lagi deh^^
makasih kunjungannya kak Atma., dari makassar ki toh??
Hapusjangan lelah untuk mengadu, berbicara, dan selalu menyapa-Nya di setiap detik..
BalasHapusInsyaAllah, dalam satu kesulitan ada dua kemudahan yang menanti..
tetap semangat dan ikhlas...:)
aamiin...makasih dah berkunjung api kecil, salam ukhuwah^^
HapusCurhat ke Allah, entahlah kapan terakhir itu aku lakukan, bergidik ngeri rasanya saat hubungan dgnNya tak lebih dr sebuah penunaian kewajiban.. Astaghfirullah.. Ukhty, jazakillah udh slg mengingatkan lwt tulisan di atas..
BalasHapusmbak sachi,makasih dah berkunjung...
Hapuslewat blog tk apa2 kan saling mengingatkan...tunggu postingan barumu mbak yu^__^
Seusai membasa tulisan ini
BalasHapussaya hanya bisa memohon kepada-NYA
Ya Allah ya Robb…!!
Mudahkan diri kami dalam beribadah
Ringankan diri kami dalam bermujahadah
Bimbinglah diri kami dalam bermuhasabah
Khusyukkan hati kami dalam bermunajah
Untuk menuju gerbang ma’rifah kepada-Mu
dan saya hanya bisa ngasih komentar,makasih kaka^^
Hapus